Dari Desa Sampai ke Mancanegara, Ini 6 Daerah Penghasil Anyaman Terbaik di Indonesia, No 5 dari Sumatera!

Selasa 19-09-2023,16:17 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Trisno Rusli

Jenis-jenis topi anyaman tersebut antara lain topi koboi, topi laken, topi pantai, hingga topi petani.

Harganya pun cukup terjangkau, yakni mulai dari 30 ribu hingga 90 ribu rupiah per kodinya.

Namun, proses pengerjaan topi bambu di Tangerang terbilang lambat, apalagi jika musim hujan tiba.

BACA JUGA: BLT Rp200.000 Cair Lagi Mulai Hari Ini di Beberapa Daerah, Cek Nama Penerima Disini !

BACA JUGA:Bergaya Cendawan, Pasar Unik di Sumatera Selatan Ini Jaraknya Hanya 15 Menit dari Palembang Square

Penganyam dapat memproduksi sekitar 100 kodi dalam satu minggu dengan pemasaran yang dilakukan melalui sales mereka.

4. Buleleng

Salah satu daerah yang berada di Bali ini juga menghasilkan anyaman terbaik di Indonesia.

Buleleng memiliki lima buah desa yang disatukan dengan nama Desa Bali Aga, kelima desa itu diantaranya Tigawasa, Cempaga, Pedawa, Banyuseri, dan Sidatapa.

BACA JUGA:Kemensos Tetapkan Aturan Baru, Batas Masa Kepesertaan Bansos PKH 5 Tahun, Apa yang Perlu Diketahui?

BACA JUGA:Taman Wisata Bunga Buaksi, Lokasi Instagramable dan Kekinian di Empat Lawang, Jangan Gak ke Sini Ya

Warga kelima desa tersebut menghasilkan anyaman berupa barang-barang yang berguna untuk kegiatan sehari-hari, seperti keranjang, ngiu, dan guungan.

Ngiu merupakan tempat mengayak beras, keranjang biasa digunakan sebagai tempat rumput, dan guungan adalah kandang ayam.

Diantar kelima desa itu, Desa Tigawasa dan Desa Sidatapa lah yang menghasilkan anyaman terbanyak.

Tigawasa banyak memproduksi anyaman dinding bambu atau bedeg.

BACA JUGA:Cocok Buat Menyendiri dari Hiruk Pikuk Ibukota, Inilah Deretan Daerah Tersepi di Sumatera Selatan

Kategori :