LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Las Vegas merupakan sebuah kota yang gemerlap tempat di mana hedonisme di pertontonkan secara vulgar kota ini menjadi surga bagi mereka yang gemar berbelanja berjudi kuliner hingga hiburan malam.
Kota yang terletak di negara bagian Nevada Amerika Serikat ini berfungsi sebagai sentra perdagangan finansial dan kultural Vegas telah mengklaim dirinya sebagai ibukota hiburan dunia tempat, dimana Kasino bordil pusat belanja dan hotel bernilai miliaran dolar berjejal menghiasi kota.
Karenanya Las Vegas dijuluki sebagai Kota dosa karena industri haramnya yang menggoda kota ini menjadi salah satu kota dengan jalanan paling terang di dunia sebab terdapat sekitar 15.000 mil tabung neon di dalam kota yang berkelap-kelip penuh warna.
Kendati demikian kemewahan dan semua gemerlap yang ditampilkan oleh Vegas tidak mewakili semua fakta yang dimilikinya, karena nyatanya di bawah gedung-gedung mewah dan Kasino bernilai miliaran dolar yang menjadi kebanggaan kota ini, tersembunyi orang-orang yang hidup di dalam terowongan gelap serta pengap yang dijuluki sebagai mol people.
BACA JUGA:45 Jurusan Kuliah Paling Sedikit Peminat di Kampus Terbaik Indonesia, Ada Jurusan Teknik Lho!
Dimana mall people yang dapat diartikan sebagai penghuni terowongan komunitas bawah tanah ini adalah antitesis dari kota di atasnya, ketika lampu terang Kasino membuat Vegas tampak seolah selalu siang hari komunitas ini justru hidup dalam terowongan yang selalu gelap.
Mereka adalah tunawisma yang tinggal di dalam terowongan bawah tanah yang diabaikan jalur kereta api saluran Banjir terowongan limbah hingga saluran pemanas jaringan terowongan yang ditempati orang-orang ini mencakup ratusan kilometer dan menampung sekitar 1500 populasi .
Sebagian dari mereka adalah orang-orang yang telah menyerah pada kehidupan kecanduan narkoba, alkohol, gelandangan, pelacuran, penyakit mental dan pengangguran dan banyak dari mereka adalah veteran perang yang telah berjuang untuk Amerika.
Pahlawan yang tidak kenal takut serta gagal namun berakhir di dalam terowongan kota dengan menyedihkan, selain itu banyak pasangan menikah yang menemui jalan buntu dalam hidup dan tidak memiliki tempat tinggal juga menjadikan terowongan bawah tanah ini sebagai rumah mereka.
Kehidupan bawah tanah telah menjadi tempat pelipur lara bagi individu dan banyak pasangan yang telah gagal, terowongan pembuangan beton ini memiliki suhu yang jauh lebih dingin dibandingkan jalan-jalan Vegas, sehingga bagi banyak orang mendiami terowongan jauh lebih baik dibandingkan jalan-jalan gurun Vegas.
Dengan suhu panas yang menyengat di dalam terowongan yang sempit serta pengap mereka yang tinggal di tempat ini telah menciptakan ruang tamu ruang makan serta kamar tidur, bahkan hunian ini juga dilengkapi dengan kasur kursi meja dan apapun yang mereka anggap perlu mereka mendapatkan barang-barang tersebut dari tempat-tempat pembuangan dan menyulapnya sebagai barang-barang yang memiliki daya guna.
Ratusan penghuni terowongan ini tidak menghabiskan seluruh waktu mereka di dalam terowongan, sebab pada jam aktif kerja mereka keluar menuju permukaan untuk mencari makan.
Kehidupan di dalam terowongan tidaklah aman sepenuhnya, tikus laba-laba dan kalajengking adalah beberapa makhluk yang juga hidup di dalam labirin terowongan tetapi yang lebih mengancam dari semua itu sistem saluran pembuangan bawah tanah dan terowongan ini dapat menjadi jalur banjir selama badai.