BACA JUGA:Ini 5 Pasar Tradisional Terunik di Indonesia, Salah Satunya Pusat Jual Burung Langka
Jika dari pusat Kota Banjarmasin, untuk menuju ke Pasar Muara Kuin ini sekitar 15 menit.
Jarak tempuhnya kurang lebih 5 kilometer saja.
Usia pasar ini sudah 400 tahun dan merupakan salah satu
pasar tradisional yang dimiliki Provinsi Kalimantan Selatan.
Seperti disebutkan di atas bahwa pasar ini unik.
Sebab penjualnya tidak menyentuh tanah.
Ternyata alasannya karena pasar ini berada di atas sungai.
Lebih tepatnya berada di atas Sungai Barito di muara Sungai Kuin.
Pedagang di pasar ini menjual barang dagangannya dengan menggunakan jukung, sebutan perahu dalam bahasa Banjar.
Jika ingin mengunjungi pasar ini, buka dari subuh sampai jam 09.00 waktu setempat.
Selain menggunakan perahu, pasar ini juga masih sering menggunakan transaksi barter antar pedagang.
Dalam bahasa Banjar disebut bapanduk.
Para pedagang di pasar ini biasanya menjual hasil produksinya sendiri atau tetangganya.
Pasar tradisional ini sempat mengalami mati suri.
Gempuran budaya darat yang didukung dengan berbagai pembangunan modern menjadi salah satu pemicu tradisi pasar apung yang mulai ditinggalkan.