LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Pada pertandingan Timnas Indonesia melawan Kirgistan pada laga perdana Asian Games 2023 berhasil unggul dengan kedudukan 2-0 untuk kemenangan tim garuda, dua gol tersebut diciptakan oleh Rumakiek dan pemain muda potensial Hugo Samir, masuk dimenit 83 Hugo Samir mampu menciptakan gol kemenangan bagi timnas Indonesia.
Namun tahukah kalian siapa Hugo Samir sebenarnya? berikut profilnya singkat Hugo Samir yang dirangkum Palpres dari berbagai sumber di laman media online.
Namun tahukah kalian siapa Hugo Samir sebenarnya? berikut profilnya singkat Hugo Samir yang dirangkum Palpres dari berbagai sumber di laman media online.
Hugo Samir lahir di Surabaya Jawa Timur pada 25 Januari 2005, selain penyerang sayap kanan pemain bertinggi 177 cm ini bisa sebagai posisi penyerang sayap kiri dan penyerang depan.
Dia merupakan anak dari pasangan Jacksen F Thiago dan ibu Nadira Bajamal yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur.
Perihal nama sang ayah Jacksen F Thiago pasti cukup familiar di Tanah Air, pria asal Brasil itu sempat mencicipi kerasnya persaingan liga sepak bola Indonesia saat menjadi pemain maupun pelatih.
Meski berdarah Brasil mengalir dalam tubuhnya, Hugo Samir merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Sementara itu sang ayah tetap menjadi warga negara Brasil hingga saat ini.
Hugo Samir memeluk agama Islam, menariknya pemain jebolan akademi Persebaya Surabaya itu juga adalah penghafal Al-Qur'an.
Selain dikenal sebagai hafidz Al-Qur’an atau penghafal Al-Qur’an, Hugo ternyata pernah memenangkan juara ketiga lomba adzan, hal tersebut dapat dibuktikan dengan salah satu unggahan di akun instagram pribadinya yang diunggah pada 2017 silam.
Meski berbeda keyakinan dengan sang ayah yang menganut agama Kristen, itu tidak menjadi permasalahan di keluarga Hugo.
Bahkan, sang ayah mendukung sang anak memperdalam agama Islam dan Al-Qur'an, dia sempat membagikan video Hugo yang dengan fasih melantunkan ayat suci Al-Qur'an dan melaksanakan sholat di akun instagram.
Hugo Samir memulai karirnya sebagai pesepakbola di akademi Persebaya Surabaya U-13 pada 2018 dan memenangkan Piala Soeratin U-13 regional Jawa Timur di tahun debutnya tersebut.
BACA JUGA:Miliki Kekayaan yang Meluber! Ini 5 Kota Terkaya di Indonesia, Nomor 3 Bikin Tercengang