Setahun kemudian, dia melanjutkan petualangannya ke ASIOP Apacinti, tapi selang beberapa dia pindah ke Barito Putera U-16 di tahun yang sama yakni 2019.
Dua tahun kemudian, Hugo Samir memilih melanjutkan karirnya di Bhayangkara FC U-18. Sebelum akhirnya membela Persis Solo U-21 pada November 2021, dii musim ini, klub berjuluk Laskar Sambernyawa itu meminjamkan sang pemain ke Borneo FC Samarinda selama semusim.
Hugo Samir merupakan pemain muda yang menjanjikan, dia menunjukkan potensinya dalam mengolah si kulit bundar. Bahkan, saat berusia 11 tahun ia telah menorehkan prestasi.
Tercatat Hugo Samir pernah meraih gelar top skor Karlos Cup 2016, di turnamen usia muda tersebut, dia bermain untuk Banteng Muda dan mampu mengemas 11 gol dari 7 penampilan atau 1,6 gol tiap laga.
BACA JUGA:15 Menit dari Banjarmasin, Pasar Unik di Kalimantan Selatan, Penjualnya Tidak Menginjak Tanah
Lalu pada usia 14 tahun, Hugo masuk dalam tim Barito Putera U-16 yang bermain di Elite Pro Academy. Tercatat ia hampir selalu bermain di level usia yang lebih tinggi dibanding usianya.
Hugo Samir melakoni debutnya di timnas saat Timnas Indonesia U-20 berlaga melawan Fiji U-20 di laga turnamen mini pada bulan Februari 2023.
Itulah profil Hugo Samir pemain berdarah Brazil yang tampil cemerlang saat laga lawan Kirgistan di Asian Games 2023.Dia merupakan anak dari pasangan Jacksen F. Thiago dan ibu Nadira Bajamal yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur. (frs)