PALEMBANG, PALPRES.COM – Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan, APBN mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,11 Triliun.
Adapun anggaran tersebut di prioritaskan untuk sektor pendidikan.
Hal ini dilakukan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa melalui belanja untuk sektor Pendidikan.
Sektor pendidikan sendiri merupakan sektor prioritas untuk mendukung pembangunan di Indonesia dengan alokasi di APBN-nya ditetapkan sekurang-kurangnya 20%.
BACA JUGA:BLT Rp400.000 Telah Cair! Simak Cara Cek Daftar Penerima Bansos BPNT Tahap 5 di Sini
BACA JUGA:Tunjukkan Kinerja Positif, APBN Sumsel Konsisten Kawal Pemulihan Ekonomi di Sumatera Selatan
Hal ini tercermin juga untuk realisasi di lingkup Sumsel, APBN telah menggelontorkan dana pendidikan untuk regional Sumatera Selatan sebesar 3.109,78 miliar, baik melalui belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp117,82 miliar maupun melalui belanja Transfer Ke Daerah (TKD) sebesar Rp2.991,96 miliar.
Hal ini diamplifikasikan lebih lanjut oleh Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sumatera Selatan, Lydia Kurniawati Christyana pada pertemuan Pleno Asset and Liabilities Committee (ALCo) Regional Sumatera Selatan yang membahas progress APBN untuk regional Sumatera Selatan s.d. 31 Agustus 2023.
Pertemuan ini dihadiri oleh para pejabat unit kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumatera Selatan (Kanwil DJPb Sumsel), Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung (Kanwil DJP Sumsel dan Babel), Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sumatera Bagian Timur (Kanwil DJBC Sumbagtim), Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumsel, Jambi, dan Bangka Belitung (Kanwil DJKN SJB), dan Balai Diklat Keuangan Palembang (BDK Palembang), yang merupakan bagian dari Kemenkeu SATU Sumatera Selatan.
Realisasi dana pendidikan melalui belanja K/L di regional Sumatera Selatan, antara lain digunakan untuk Program KIP Kuliah dan Bidikmisi yang manjangkau 2.022 mahasiswa yang membutuhkan.
BACA JUGA:Bansos BPNT Tahap 5 Cair, BLT Rp400.000 Sudah Ditransfer, Buruan Cek Penerima!
BACA JUGA:Proyek LRT Ini Hilang Tanpa Kabar, Habiskan Dana APBN Senilai Rp1,3 Triliun, Kok Bisa?
Selain itu juga disalurkan melalui program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Kementerian Agama untuk 35.643 siswa, Bantuan Operasional Perguruan Tingi Negeri (BOPTN) untuk 3 PTN, dan Tunjangan Guru pada Kementerian Agama untuk 3.360 guru PNS/Non PNS.
Sementara itu, realisasi dana pendidikan yang disalurkan melalui TKD digunakan untuk mendukung pemerataan pembangunan dan kesejahteraan rakyat secara langsung.
APBN digunakan untuk Penyaluran BOS Tahap I kepada 1,67 juta siswa dan Tahap II untuk 1,53 juta siswa. Senada dengan penyaluran BOP Kesetaraan Tahap I untuk 15.903 siswa dan Tahap II untuk 13.235 siswa.