PALEMBANG, PALPRES.COM - Di tengah gemerlap perkembangan modernitas, warisan budaya suku Komering di Sumatera Selatan tetap berdiri kokoh dan menunjukkan kekuatan daya tahan budaya yang luar biasa.
Sebagai salah satu suku asli yang dikenal sebagai penjelajah, Orang Komering telah berhasil menjaga tradisi-tradisi mereka yang berharga hingga kini.
Orang Komering adalah kelompok etnis yang tinggal di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Ogan Komering Ilir, dua daerah yang terletak di bagian selatan Sumatera Selatan.
Sejarah mereka bermula pada zaman kuno, ketika mereka adalah bagian dari kerajaan-kerajaan Melayu yang berkuasa di wilayah ini.
BACA JUGA:5 Suku Asli Kabupaten Ogan Komering Ilir, Salah Satunya Sudah Ada Sebelum Abad Ke-7
Namun, apa yang membuat Orang Komering begitu menarik adalah peran mereka dalam penjelajahan dan penyebaran budaya.
Wilayah suku Komering terbentang menyusuri aliran sungai Komering yang bermuara ke Sungai Musi.
Suku Komering tersebar di dua wilayah, yaitu Komering Ulu yang berpusat di daerah Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU) dan Komering Ilir yang berpusat di Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI).
Daripada pensaran, berikut adalah sejumlah aspek warisan budaya suku Komering yang masih lestari hingga saat ini.
1. Bahasa dan Dialek yang Hidup
Bahasa Komering, yang merupakan dialek Melayu, terus digunakan oleh masyarakat Komering dalam berkomunikasi sehari-hari.
Bahasa ini adalah salah satu ciri khas mereka yang tetap lestari dan menjadi lambang identitas budaya.
2. Tarian dan Musik Tradisional yang Memukau
BACA JUGA:5 Ciri Khas Suku Palembang dari Makanan Hingga Pakaian, Ada yang Tahu?