Apa Sebenarnya Mental Iilness atau Kena Mental? Ini Penjelasan Ade Rai

Minggu 24-09-2023,11:01 WIB
Reporter : Hendra Djamal
Editor : Sulis Utomo

JAKARTA, PALPRES.COM -  Di zaman sekarang ini, banyak istilah yang menggambarkan kondisi seseorang. 

Salah satunya adalah “kena mental atau mental ilness”. 

Istilah kena mental ini biasanya menggambarkan kondisi seseorang yang mengalami gangguan secara emosi, atau mental. 

Bisa disertai kesedihan, kesal atau merasa terpuruk karena kalah atau gagal. 

BACA JUGA:Pilih Indonesia atau Italia, Ini Jawaban Berkelas Calon Kiper Timnas Indonesia

BACA JUGA:Timnas Indonesia Butuh Striker Haus Gol, Pemain Keturunan Maroko Ini Bisa Jadi Pilihan Shin Tae-yong

Berbicara melalui chanel YouTube, Dunia Ade Rai, mantan atlet binaraga Ade Rai mengatakan bahwa “kena mental” merupakan sebuah terminologi.

Dimana pada zaman dulu ketika kita tidak memperhatikan pelajaran matematika, sehingga nilai kita jelek misalnya, dan akhirnya kita tidak paham dengan pelajaran tersebut, maka kita sering dimarahi orangtua. 

Ketidakmampuan kita dalam menjawab pertanyaan matematika tersebut, membuat kita enggan untuk belajar, dan memganggap kondisi kita tersebut sebagai “kutukan” yang kita alami. 

“Hati-hati dengan berbagai terminologi yang hadir pada hari ini, lalu kita mengindentifikasikan terminologi ini seolah-olah memang itu pembawaan kita,” tutur Ade Rai yang biasa disebut filsuf kesehatan. 

BACA JUGA:BLT Rp2.000.000 Cair Minggu Ini, Cek ATM BRI, BNI, BSI, dan Mandiri

BACA JUGA:CEK e-KTP-mu Sekarang! Warga 9 Golongan Berikut Bisa Dapat 2 BLT Plus Beras 10 Kg Akhir Bulan Ini

Pembawaan kita itu bisa disebabkan faktor genetik, tapi lebih banyak faktor habitual (kebiasaan) yang bisa mencapai 99%, sedangkan genetic hanya 1%.  

Habitual ini karena pola makan, pola gerak, dan pola prilaku. 

Makanya adanya istilah yang disebut sebagai chemical, mechanical, dan ada yang disebut emotional. 

Kategori :