Dalam pernikahannya ini mereka dikarunia seorang putra bernama Aria Bebed.
Dalam Prasasti Aria Bebed dikisahkan bahwa Gajah Mada sedang diberi tugas Ratu Majapahit, Tribuwana Tunggadwwi untuk mengadakan penyerbuan dan penaklukkan terhadap Kerajaan Bali.
Disanalah kisah asmara Gajah Mada dan Niluh Ayu Sekarini mulai terukir.
BACA JUGA:SELAMAT! Bansos Lansia Cair Rp600.000, Ini Link Penerima Bansos PKH Tahap 3
Saat terjadinya perang penaklukkan terhadap Kerajaan Bali, maka Gajah Mada kerap bermeditasi di Pedukuhan Gedangan.
Moment itu menjadikan Gajah Mada kerap bertemu dengan Niluh Ayu Sekarini yang cantih jelita dan merupakan putri dari Ki Dukuh Gedangan.
Gajah Mada langsung menaruh hati pada Niluh Ayu Sekarini dan rupanya gayung bersambut, gadis itu juga menyukai Gajah Mada.
Kemudian Gajah Mada dan Niluh Ayu Sekarini akhirnya menikah, kemudian mengandung dan melahirkan seorang putra bernama Aria Bebed.
Saat kelahiran Aria Bebed, rupanya Gajah Mada dipanggil kembali oleh Tribuwana Tunggadewi agar segera kembali ke Majapahit.
Dan setelah dewasa sang putra yakni Aria Bebed menyusul sang ayahanda Gajah Mada ke Majapahit. *