PALEMBANG, PALPRES.COM - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Timnas Korea Utara, dalam pertemuan terakhir di Babak Penyisihan Grup F Asian Games 2023, Minggu 24 September 2023 lalu.
Dalam laga tersebut, Garuda dipaksa menyerah dengan skor tipis 0-1.
Sebelumnya, skuat asuhan Indra Sjafri ini dipermalukan Chinese Taipei, juga dengan skor tipis 0-1.
Padahal saat dibesut Shin Tae-yong, Chinese Taipei ditekuk dengan skor telak 9-0.
BACA JUGA:Alhamdulillah, BLT Rp3.600.000 Disalurkan Minggu Depan, Begini Cara Dapatnya!
Namun walupun kalah dari Korea Utara, namun Timnas Indonesia tetap mulus melenggang ke fase grup Asian Games sebagai peringkat ketiga terbaik di Grup F.
Timnas Indonesia melaju ke babak 16 besar bersama China, India, Iran, Arab Saudi, Uzbekistan, Hongkong, jepang, Palestina, Myanmar, Qatar, Korsel, Bahrain, Thailand, Korut dan Kirgistan.
Lolosnya Timnas melalui ‘jalur hoki’ dikarenakan menjadi peringkat 3 terbaik usai 2 kali mengalami kekalahan, tak boleh diabaikan oleh pelatih Indra Sjafri.
Pelatih yang membawa Timnas merebut medali emas Sepakbola SEA Games Kamboja 2023, harus melakukan evaluasi besar-besaran dalam taktik agar tidak mengulangi kekalahan di babak berikutnya.
BACA JUGA:Rezeki Akhir Bulan, KPM PKH dan BPNT Kategori Ini Dapat 2 Bansos Tambahan
BACA JUGA:Cek Tanggalnya, 2 Bansos Tunai PKH dan BPNT Cair Serentak, KPM Auto Senyum
Dalam pengakuannya, Indra Sjafri mengatakan saat melawan Korea Utara.
Timnas Indonesia menerapkan taktik yang sangat langka dan sangat jarang dilihat selama Ini.
Demikian diakui oleh Tommy Desky, salah satu pengamat sepakbola bola nasional.