Sedangkan songket adalah kain tenun dengan benang emas atau perak yang digunakan untuk melengkapi baju kurung.
BACA JUGA:Suku Punan Batu di Kalimantan, Suku Rimba Terakhir yang Punya Kehidupan Unik dan Autentik
2. Bahasa Melayu Palembang
Bahasa Melayu Palembang adalah bahasa yang digunakan oleh suku Palembang dalam berkomunikasi sehari-hari.
Bahasa ini memiliki karakteristik yang khas, seperti penggunaan kata "nang" yang berarti "di" dan "kito" yang berarti "kita".
3. Tari Tradisional
Tari tradisional Palembang yang terkenal adalah tari Tanggai.
Tari ini merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari Palembang dan berkembang di seluruh Sumatra selatan.
Di awal abad ke-5 Masehi, tari tanggai merupakan tari persembahan terhadap dewa siwa dengan menbawa sesajian yang berisi buah dan beranekan ragam bunga
4. Arsitektur Rumah Tradisional
BACA JUGA:Mengenal Kebiasaan Unik Suku Anak Dalam di Jambi, Suka Berpindah-pindah dan Berburu Hewan Liar
Rumah tradisional Palembang memiliki karakteristik yang khas dengan atap bertingkat dan jendela-jendela besar.
Atap bertingkat ini disebut dengan "limas" yang biasanya dibuat dari daun nipah. Jendela-jendela besar tersebut berfungsi untuk memaksimalkan sirkulasi udara dalam rumah.
Demikianlah beberapa ciri khas suku Palembang yang dapat dikenali, mulai dari pakaian adat, masakan khas, bahasa Melayu Palembang, tari tradisional, dan arsitektur rumah tradisional.
Keunikan dan kekayaan budaya suku patut dipertahankan dan dijaga agar tetap lestari dan bisa dinikmati oleh generasi selanjutnya.