JAKARTA, PALPRES.COM - Anak yang baru lahir hingga 3 tahun perlu dilatih keterampilan motoriknya.
Dikutip www.alodokter.com, melatih keterampilan motorik jangan penting, karena berkaitan dengan tumbuh kembang si kecil.
Keterampilan motorik merupakan kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh anak, seperti kepala, bibir, lidah, tangan, kaki, dan jemari.
Gerakan-gerakan tersebut belum terlalu keliatan saat bayi baru lahir, namun secara perlahan akan mulai terbentuk seiring tumbuh kembangnya.
BACA JUGA:Alhamdulillah, BLT Rp3.600.000 Disalurkan Minggu Depan, Begini Cara Dapatnya!
BACA JUGA:Striker Muda Asal Belanda yang Berpotensi Mengguncang Skuad Timnas Indonesia, Siapakah Dia?
Namun gerakan motorik anak bila tidak dilatih, maka akan berpengaruh saat si anak tumbuh besar.
Keterampilan motorik ini ada dua macam, yaitu keterampilan motorik halus dan kasar.
Diketahui bahwa keterampilan motorik halus adalah sebuah gerakan yang melibatkan otot-otot kecil, misalnya jari-jari tangan si anak.
Dengan memiliki kemampuan motorik halus, maka si anak dapat melakukan berbagai macam aktivitas seperti menulis, menggambar, dan mengambil makanan maupun minuman.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Penerima BLT BPNT Sembako Dapat Dana Tambahan Cair Rp750.000
Bila terjadi gangguan terkait hal itu, maka akan menyebabkan si anak mengalami gangguan belajar, seperti kesulitan menulis.
Sedangkan keterampilan motorik kasar merupakan pergerakan otot-otot besar seperti tungkai, lengan, dan otot-otot tubuh.
Keterampilan motorik kasar ini dapat membuat anak dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti duduk, merangkak, berdiri, berjalan, serta menahan posisi kepala dan tubuhnya.