Minimal pemutakhiran dilakukan setiap 2 kali dalam satu tahun.
Update data tersebut dapat mempengaruhi kualitas data yang ada di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), yang dipakai oleh Kemensos RI dalam menyalurkan beberapa bansos.
Kedua, data dirimu tidak padan antara Dukcapil, DTKS, dan Dapodik/Emis.
Ketiga, kamu belum masuk ke dalam DTKS.
BACA JUGA:Striker Muda Asal Belanda yang Berpotensi Mengguncang Skuad Timnas Indonesia, Siapakah Dia?
Dikarenakan DTKS adalah sumber data yang dipakai oleh Kemensos untuk menetapkan penerima bansos, baik yang reguler seperti PKH dan BPNT.
Maupun bansos tambahan seperti bansos pangan beras 10 kilogram, yang baru ini disalurkan untuh tahap 2.
Nah, setidaknya ada 2 hal yang bisa kamu lakukan untuk bisa masuk ke dalam DTKS.
Pertama, ajukan diri secara online melalui www.cekbansos.go.id.
BACA JUGA:KPM dengan Ciri-ciri KK Ini Dapat Bansos Tunai Rp800.000 dan Bansos Sembako, Cair Oktober 2023
Bisa juga melalui aplikasi usul-sanggah yang bisa didownload secara gratis di Playstore.
Cukup dengan bermodalkan KK dan KTP, kamu bisa mendaftarkan diri sendir, maupun orang lain ke dalam DTKS.
Dengan catatan, buatlah akun terlebih dahulu, baru mudah untuk log in (masuk).
Kedua, dengan cara offline melalui pengajuan desa atau kelurahan.
BACA JUGA:Cek ATM Besok! BLT BPNT Rp400.000 Sudah Ditransfer ke Rekening BRI, Mandiri, BSI, dan BNI
Disahkan melalui Musdes atau Muskel, barulah nanti data diinput oleh operator SIK-NG di masing-masing desa atau kelurahan yang kamu tinggali.