Secara tidak langsung anak akan menjadi pribadi yang pemarah setelah melihat orang tua memarahinya.
Lantas, apakah DAMPAK yang akan terjadi jikalau orang tua sering memarahi anaknya? Berikut jawabannya:
1. Anak akan merasa Rendah Diri
Terlalu sering memarahi anak akan membuat anak merasa Rendah Diri. Ia merasa apa yang Ia lakukan selalu salah di mata kedua orang tuanya.
BACA JUGA:Diburu Shin Tae-yong Untuk Bela Timnas Indonesia, Inilah Respon Bek Asal Belanda, Bikin Sumringah
Itu juga akan membuat anak mejadi lebih pendiam dan pemurung. Anak juga akan menjadi pribadi yang tertutup karena merasa apa yang Ia lakukan selalu tidak ada benarnya.
Selain itu, Ia akan merasa bahwa Ia tidak mempunyai kemampuan apapun yang dapat membuat bangga kedua orang tuanya.
Itulah yang membuat anak yang sering dimarahi menjadi Rendah Diri.
2. Anak akan menjadi Pemarah
BACA JUGA:Kaya Khasiat, 5 Minuman Tradisional Ini Jadi Favorit Semua Umat
Saat orang tua memarahi anaknya, mungkin anak akan diam pada saat itu karena tidak berani membantah orang tuanya.
Akan tetapi, karena sering dimarahi, anak akan menjadi pribadi yang pemarah dan pemberontak.
Ia juga akan melakukan perbuatan seperti selama ini Ia dapatkan, mungkin dengan cara memarahi temannya, adiknya, dan bahkan lama-kelamaan Ia tidak akan merasa takut untuk membalas orangtuanya di saat orang tua memarahinya.
3. Anak akan Depresi
Pada anak yang berusiaRemaja yang sering dimarahi akan merasa sakit hati, takut, hingga sedih karena orangtuanya terus melakukan kekerasan verbal terhadapnya.