Nama tersebut berubah lantaran terjadi perpindahan pusat pemerintahan Kerajaan Siak yang mulanya berada di Kuantan dekat Sabah Auh, maka terjadi perubahan nama sungai menjadi Sungai Siak.
Belum ada histori yang pasti mengenai tahun berapa sebenarnya Kerajaan Siak ini berada, lantaran minimnya bukti dan peninggalan sejarah yang ditemukan.
Namun beberapa sejarawan mengungkapkan bahwa penyebutan Siak telah ada dan tertulis oleh para pujangga zaman Hindu Budha.
2. Aliran
BACA JUGA:Luar Biasa! Ternyata Ini Lho Prospek Kerja Kuliah di Fakultas Pertanian
Sungai Siak merupakan wilayah aliran sungai yang punya banyak potensi.
Sungai ini melewati satu wilayah administasi kota dan empat wilayah adminstrasi kabupaten.
Wilayah tersebut meliputi Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hulum Kabupaten Kampar dan Kabupaten Siak.
Sungai Siak juga mempunyai tiga anak sungai utama yakni Tapung Kanan dan Tapung Kiri yang berada di hulu dan anak sungai lain bernama Sungai Manadu.
Selain aliran itu, sungai ini juga mempunyai 4 jembatan besar yang melintasi atas sungai, jembatan tersebut diberinama Jembatan Siak I hingga IV.
3. Pusat Perekonomian
Tepian sungai yang dahulunya disebut Sungai Jantan ini menggunakan konsep Water Front City.
Konsep ini memusatkan pengembangan daerah pada tepian airm baik itu tepi pantai, danau ataupun sungai.
Banyak pabrik berdiri di tepian Sungai Siak sehingga sungai ini menjadi salah satu jalur transportasi di Riau.