INDRALAYA, PALPRES.COM - Makin banyaknya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Ogan Ilir yang makin meluas, membuat Indeks standar pencemaran udara (ISPU).
Bahkan terakhir, ISPU di OI berada di level merah atau sangat tidak sehat.
Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ogan Ilir, Mira Diani.
Menurutnya, udara Ogan Ilir menyentuh angkah 210.49 atau PM 2,5.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Ada Bantuan Rp20.000.000 dari Kemensos untuk Warga Berciri Ini, Begini Cara Dapatnya!
BACA JUGA:Bintang-Bintang Terlupakan, Pemain Kesayangan Luis Milla yang Tak Dicintai Shin Tae-yong
"Kita imbau masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah, perbanyak minum air putih, lindungi diri dan anak-anak dari bahaya asap," ungkapnya, Jumat 29 September 2023.
Waktu pengukuran ISPU ini sendiri katanya mulai pukul 15.00 WIB, Kamis 28 September 2023, sampai 15.00 WIB, Jumat 29 September 2023.
"Level merah ini baru hari ini kita dapatkan, sebelumnya level kuning terus.
Ini juga sudah kita laporkan ke Pak Asisten I dan 2, untuk diteruskan ke Pak Sekda dan Bupati dan Wakil Bupati," tuturnya.
BACA JUGA:Jadwal Cair Bansos PKH Tahap 4 dan BPNT Tahap 5 2023 Sudah Keluar, Cek Penerimanya di Sini
BACA JUGA:Bansos BPNT Rp600.000 Sudah Cair di Kantor Pos, Gunakan KTP untuk Cek Nama Anda
Dibeberkan dia, bahwa nilai ISPU ini dipantau secara kontinyu, sehingga data yang didapat di update per jam.
"Kemarin beberapa hari terakhir kita berada di level kuning, sekarang sudah berubah menjadi level merah.
Jadi nilai ISPU nya akan berubah setiap jam, sesuai dengan kualitas udara pada jam tersebut," bebernya.