Sekali lagi, pihaknya menekankan agar masyarakat Bumi Caram Seguguk, julukan Kabupaten Ogan Ilir, harus pintar-pintarlah menjaga kesehatan.
BACA JUGA:Pemiilik Kartu KIS PBI Bisa Dapat Bansos PKH Rp600.000, Cek Persyaratannya Ya
BACA JUGA:Segera Gabung Timnas Indonesia, Pemain Naturalisasi Eks Pilar Spanyol Langsung Didaulat Jadi Kapten?
"Jika ingin tetap beraktivitas diluar rumah, jangan lupa menggunakan masker," tukasnya.
Pantauan palpres.com, udara di Ogan Ilir diselimuti asap yang cukup membuat mata perih, debu yang berterbangan, hidung gatal, ditambah terik matahari cukup menyengat.
Sedangkan pada malam hari lebih parah, asap makin pekat yang membuat udara tak sedap.
Jadi intinya, jika anda ingin menghindari hal ini, lebih baik tidak keluar dari rumah.
BACA JUGA:Gagal di Asian Games 2022, Indra Sjafri Dapat Tugas Khusus Ini
Sebelumnya, dalam upaya mengatasi permasalahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kabupaten Ogan Ilir, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) menerjunkan 126 personel untuk bertugas mengatasi karhutla di kedua Kabupaten tersebut.
Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnain SIK M Si mengatakan, untuk mengatasi permasalahan karhutla di dua Kabupaten tersebut, piihaknya menambah personel sebanyak 126 orang.
"Kita berikan tambahan tenaga bagi personel yang sebelumnya kita berangkatkan sebanyak 325 orang, untuk mengatasi permasalahan karhutla," ujarnya, Selasa 19 September 2023.
Ia menambahkan, ratusan personel tersebut akan beroperasi selama sepekan kedepan.
BACA JUGA:Periksa NIK KK Anda, Ada 3 BLT Cair Minggu Depan Hanya untuk Kategori Ini
"Kami melihat situasi jika memungkinkan dalam waktu sepekan karhutla bisa teratasi.
Namun apabila situasi di lapangan tidak memungkinkan, maka personel akan kembali pihaknya tambah.
"Kita membekali personel dengan alat yang memadai mulai dari mobil AWC.