Ibnu Miskawaih, Cendekiawan Muslim yang Dijuluki sebagai Bapak Etika Islam

Sabtu 30-09-2023,14:14 WIB
Reporter : Hendra Djamal
Editor : Sulis Utomo

JAKARTA, PALPRES.COM - Cendekiawan muslim banyak yang menorehkan karya-karya yang luar biasa yang memperkaya khasanah  ilmu pengetahuan di negaranya, bahkan sampai seluruh dunia. 

Salah satu cendekiawan muslim tersebut adalah Ibnu Miskawaih. Seperti dikutip moraref.kemenag.go.id, Ibnu Miskawaih dijuluki sebagai Bapak Etika Islam. 

Ia telah mampu merumuskan dasar-dasar etika di dalam hasil karyanya.

Ibnu Miskawaih merupakan nama panggilannya, dan nama yang sebenarnya adalah Abu Ali Ahmad bin Muhammad bin Ya`kub bin Maskawaih.  

BACA JUGA:Alhamdulillah, Ada Bantuan Rp20.000.000 dari Kemensos untuk Warga Berciri Ini, Begini Cara Dapatnya!

BACA JUGA:Bansos BPNT Rp600.000 Sudah Cair di Kantor Pos, Gunakan KTP untuk Cek Nama Anda

Ibnu Miskawaih dikenal sebagai orang yang ahli di bidang sejarah dan filsafat. 

Ia lahir di Iran pada tahun 330 Hijriyah/932 Masehi. 

Ibnu Miskawaih hidup di masa kekhalifahan Abassiyyah yang berlangsung selama 524 tahun, yaitu dari tahun 132 sampai 654 Hijriyah /750-1258 Masehi.

Ia juga dikenal sebagai orang yang moralis, penyair, dan mempelajari ilmu kimia. 

BACA JUGA:Ibu-ibu Sudah Bisa Belanja Sembako, BLT BPNT Rp400.000 Sudah Masuk Rekening, Cek kartu ATMnya Ya

BACA JUGA:Jadwal Cair Bansos PKH Tahap 4 dan BPNT Tahap 5 2023 Sudah Keluar, Cek Penerimanya di Sini

Tidak hanya itu, Ibnu Miskawaih juga mempelajari sejarah, terutama Tarikh at-Tabari (sejarah yang ditulis at-Tabari), pada Abu Bakar Ahmad bin Kamil al-Qadi pada tahun 350 Hijriyah atau 960 Masehi. 

Sedangkan terkait ilmu filsafat ia mempelajarinya lewat guru bernama Ibnu Khamar, yang merupakan mufasir (juru tafsir) dari karya-karya Aristoteles. 

Namun yang sangan penting dari pemikiran filosofis Ibnu Miskawaih diarahkan pada tema etika atau moral. 

Kategori :