Bentuk ukiran topeng pada batu ini menjadi bukti nyata akan peran penting seni dalam ungkapan religi mereka.
BACA JUGA:Dinobatkan jadi Warisan Budaya Tak Benda, Mendoan Khas Purwokerto Populer ke Pelosok Negeri
BACA JUGA:9 Warisan Budaya Suku Komering Terus Berkilau dan Tetap Lestari Hingga Kini, Ada yang Tau?
Batu ini dipercayai sebagai salah satu bagian dari Megalit Pasemah.
Megalit Pasemah, yang terletak di Sumatera Selatan, telah lama menjadi fokus perhatian para arkeolog.
Situs ini terdiri dari batu-batu raksasa yang diukir dengan berbagai motif dan simbol.
Batu-batu ini adalah saksi bisu dari masa lalu, yang membawa pesan-pesan dari nenek moyang kita.
BACA JUGA:15 Menit dari Jembatan Ampera, Destinasi Wisata Ini Sajikan Keindahan Alam Hingga Keberagaman Budaya
BACA JUGA:Kombinasi Unik Antara Warisan Sejarah dan Budaya, Ini 5 Destinasi Wisata Terpopuler di Palembang
Ukiran topeng pada batu megah ini menjadi sorotan utama.
Topeng, dalam banyak budaya kuno, sering digunakan dalam upacara keagamaan sebagai wujud perantara antara manusia dan roh nenek moyang.
Ini mengisyaratkan bahwa batu ini memiliki nilai sakral dalam keyakinan mereka.
Temuan seperti ini menunjukkan pentingnya pelestarian warisan budaya kita.
BACA JUGA:Menjelajahi Surga Wisata OKU Selatan, Sumatera Selatan dengan Kekayaan Alam dan Warisan Budaya
BACA JUGA:3 Desa Unik yang Kental Budaya di Indonesia, Bebas Polusi Asap, Desa di Sumsel Tidak Mungkin Ada!
Batu megah ini adalah jendela ke masa lalu, yang memberi kita wawasan tentang kehidupan spiritual dan seni nenek moyang kita.