Biasanya biji dari pohon ini digunakan sebagai makanan oleh masyarakat sekitarnya. Bijinya mirip dengan kacang pinus sehingga memiliki rasa yang enak dan lezat.
BACA JUGA:Sajikan Nuansa Pantai di Rumah Anda, Ini 7 Tanaman Hias Tropis yang Dapat Menghidupkan Ruangan
Sementara itu kulit dari pohon ini biasanya digunakan sebagai obat herbal, dan batangnya digunakan sebagai bahan bangunan.
Namun, sayangnya populasi dari pohon ini semakin berkurang, hal ini disebabkan oleh industri yang menghilangkan sekitar 97 persen habitat asli pohon ini.
2. Oahu Stenogyne
Oahu Stenogyne sebenarnya tanaman satu ini sudah dikatakan punah pada tahun 2000.
Namun pada tahun 2004 tanaman jenis Oahu Stenogyne ditemukan lagi.
Tanaman ini memiliki ciri fisik diameter sekitar 4 m, dan sekarang tanaman tersebut adalah tanaman yang dilindungi karena tanaman yang langka.
BACA JUGA:5 Kampus Teknik Informatika Terbaik di Indonesia, Ada Kampusmu Di Sini?
BACA JUGA:6 Kampus Swasta Ini Miliki Jurusan Psikologi Terbaik dengan Akreditasi A, Berminat?
3. Anggrek Hantu
Mungkin kamu sudah mengenal bunga anggrek sejak dahulu. Ada banyak jenis anggrek yang hidup di bumi.
Diantarannya yakni anggrek hantu. Kata ‘hantu’ disematkan pada bunga tersebut bukan berarti karena ia berhantu.
Namun karena bunga ini memiliki warna yang putih pucat, kurus, dan seperti khayalan. Oleh sebab itu kolektor bunga memberinya nama dengan sebutan sebagai anggrek hantu.
Bunga anggrek hantu bisa tumbuh subur di lingkungan dengan suhu terjaga atau lembab.
Tidak hanya itu, nutrisi untuk pertumbuhan anggrek hantu ini juga harus tercukupi agar ia bisa tumbuh dengan baik. Apabila kamu memiliki keahlian, maka tanaman ini bisa di budidayakan secara massif.
4. Pohon Darah Naga
Pohon darah naga adalah tanaman yang ada di Yaman dan untuk sampai ke lokasi tempat pohon ini tumbuh, kamu harus menggunakan perahu khusus untuk sampai ke tempat pohon darah naga ini tumbuh yaitu Socotra.Darah naga adalah nama yang diambil dari pohon itu sendiri yang memiliki bentuk seperti jamur.