PAGARALAM, PALPRES.COM - Bahasa sebagai alat komunikasi di kalangan masyarakat Kota Pagaralam cukup beragam.
Bahasa paling banyak penuturnya tentunya bahasa Besemah dari suku penutur aslinya suku Besemah, Namun pemakaian bahasa dan masyarakat suku lainnya juga banyak ada di Kota Pagaralam.
Pada forum resmi seperti di acara perkantoran atau sekolah bahasa Indonesia tentu saja menjadi bahasa yang utama.
Namun, dalam komunikasi sehari-hari kebanyakan penduduk menggunakan bahasa daerah asal keturunan mereka.
Berikut bahasa yang dipergunakan dalam komunikasi masyarakat di Kota Pagaralam, bahasa ini adalah bahasa yang jumlah penuturnya cukup banyak.
Selain itu ada kantong-kantong komunitas pengguna bahasa tersebut.
1. Bahasa Besemah
Bahasa ini tentu saja adalah yang terluas wilayah pemakaiannya di Kota Pagaralam. Di seluruh kecamatan masih dominan penggunaan bahasa ini.
Di beberapa kantong atau wilayah perkotaan bahasa ini cukup mendapatkan tekanan dari pemakai bahasa Palembang atau bahkan bahasa Jawa.
BACA JUGA:Belajar Bahasa Inggris Tak Harus ke Pare, Ini Dia Kampung Inggris di Indonesia, Ada di Sumatera!
Namun, di daerah pedesaan pemakaiannya masih sangat dominan bahkan jadi kebanggaan.
Warga desa biasanya bahkan tidak mau berbincang-bincang dengan bahasa daerah lain.
Dari 5 kecamatan di Pagaralam, pengguna bahasa ini merata di seluruh kecamatan. Baik penduduk asli maupun pendatang bisa memahami bahasa ini.
Hanya saja untuk pendatang agak sulit untuk "fasih" karena kekhasan bahasa ini baik dari nada, tekanan, atau istilah yang susah diikuti bukan penutur asli.