EMPAT LAWANG, PALPRES.COM - Di Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, terdapat sebuah tradisi yang sangat unik yang telah menjadi bagian dari budaya dan kehidupan masyarakat setempat.
Tradisi ini adalah Lomba Pacu Anjing, sebuah acara yang diselenggarakan oleh Persatuan Olahraga Berburu Babi (PORBBI) Desa Sawah.
Meskipun tradisi ini sempat meredup, pemerintah desa kini telah berhasil membangkitkannya kembali.
Lomba pacu Anjing ini ternyata tidak hanya ada di Desa Sawah saja, tetapi juga tersebar ke provinsi-provinsi lain di Indonesia seperti Padang, Sulawesi, dan daerah lainnya.
BACA JUGA:UMKM BAHAGIA! Kemensos Bagikan Modal Usaha Mulai dari Rp5.000.000, Simak Cara Dapatnya
BACA JUGA:Cara Membedakan Ulekan Atau Cobek Asli dan Palsu, Kalau Salah Bakal Bahaya, Kok Bisa?
Di Desa Sawah ini, bisa dikatakan bahwa sudah meniru daerah lain untuk membuat lomba pacu Anjing.
Tradisi yang sudah lama ditinggalkan ini dibentuk karena banyaknya warga pemuda pemudi di Desa Sawah yang suka berburu Babi.
Di Kawasan Desa Sawah ini 90 persen adalah area perkebunan milik warga.
Maka tak heran jika masih banyak Babi yang berkeliaran.
BACA JUGA:Si Hitam Manis Dambaan Hati, All New Honda CRV Terbaru Mesinnya Lebih Powerfull, Harganya Segini
Bermula dari hobi menangkap Babi inilah, maka muncul tradisi yang sudah dijalankan lama oleh warga setempat.
Sempat vakum beberapa tahun, namun akhirnya dihidupkan kembali oleh pemeruntah desa yang baru.
Ini menunjukkan betapa pentingnya tradisi ini dalam budaya olahraga masyarakat Indonesia.