EMPAT LAWANG, PALPRES.COM – Mengagumkan! Kabupaten Empat Lawang, provinsi Sumatera Selatan memiliki kekayaan wisata sejarah yang luar biasa.
Kabupaten Empat Lawang tidak hanya terkenal dengan wisata alam air terjunnya yang banyak, namun juga wisata sejarah yang menyimpan banyak misteri juga terkubur di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati ini.
Wisata sejarah yang ditemukan di tanah Empat Lawang, diyakini oleh masyarakat sekitar sebagai peninggalan puyang atau nenek moyang zaman dahulu.
Melansir dari laman kebudayaan.kemendikbud.go.id, salah satu penemuan situs bersejarah yang menghebohkan adalah ditemukannya batu megalit di Umo Jati, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:3 Wisata Sejarah Penuh Misteri di Palembang, Cek Faktanya
Situs Umo Jati, yang terletak di desa Umo Jati, adalah salah satu bukti kekayaan arkeologis Indonesia.
Meskipun mungkin tidak sepopuler Candi Borobudur atau Prambanan, keunikan dan nilai historisnya tidak dapat diabaikan.
Oke, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang Situs Umo Jati, dengan fokus khusus pada dolmen yang menjadi daya tarik utamanya.
Perjalanan menuju Situs Umo Jati memerlukan waktu sekitar 3 kilometer dari situs Batu Ampar.
BACA JUGA:Salah Satu Stadion Terbesar di Dunia, Ikon Sejarah Olahraga Indonesia, Kapasitasnya 80.000 Penonton
Begitu Anda tiba, situs ini memancarkan aura kekunoan yang begitu kuat.
Namun, yang membuatnya benar-benar menarik adalah adanya dolmen yang berdiri dengan megah di sana.
Dolmen adalah struktur arkeologis berbentuk meja batu yang disangga oleh batu-batu lain sebagai kakinya.
Situs Umo Jati memiliki 9 dolmen yang tersebar di area ini.
Ukuran dolmen-dolmen ini adalah panjang 114 cm, lebar 94 cm, dan tinggi 42 cm, dengan tinggi kaki sekitar 38 cm.
Meskipun usianya sudah sangat tua, kondisi dolmen-dolmen ini cukup terpelihara dengan baik.
Yang menarik adalah bahwa dolmen-dolmen ini telah diberi tambahan semen disekitarnya dengan bentuk persegi empat.
Mungkin ini dilakukan sebagai usaha untuk menguatkan dan melindungi dolmen-dolmen ini agar tidak terpisah antara meja batu dan penyangganya.
BACA JUGA:3 Daerah yang Memiliki Penduduk Termiskin di Sulawesi Tengah, Ada yang Dikenal Daerah Bersejarah
BACA JUGA:Bikin Bangga, Google Doodle Tampilkan Makanan Indonesia Papeda, Ini Alasan, Sejarah dan Resepnya!
Tindakan ini mencerminkan rasa hormat dan kepedulian yang mendalam dari masyarakat setempat terhadap warisan berharga ini.
Namun, yang membuat Situs Umo Jati benar-benar istimewa adalah keyakinan kuat masyarakat setempat terhadap keberadaan dolmen-dolmen ini.
Bagi mereka, dolmen ini bukan hanya sekadar batu-batu kuno.
Mereka meyakini bahwa dolmen ini adalah bagian integral dari kampung mereka, dan oleh karena itu tidak ada seorang pun yang berani merusak atau menghilangkan keberadaan dolmen ini dari lokasi tersebut.
BACA JUGA:3 Kampung Unik di Palembang Ini Ternyata Menyimpan Sejarah yang Tersembunyi dan Kekayaan Kultural
BACA JUGA:Batu Paling Melegenda di Indonesia, Inilah Sejarah Batu Akik Kecubung Wulung Asli
Lebih dari sekadar objek bersejarah, dolmen-dolmen ini merupakan bagian dari identitas dan warisan leluhur masyarakat di kampong Umo Jati.
Kepercayaan ini tercermin dalam tekad mereka untuk terus menjaga dan mempertahankan keberadaan meja batu ini untuk generasi mendatang.
Situs Umo Jati dan dolmen-dolmennya adalah contoh penting dari bagaimana budaya dan warisan kita dapat terjaga di tengah modernisasi yang terus berlanjut.
Mereka mengingatkan kita akan pentingnya merawat dan menghargai warisan nenek moyang kita, karena di dalamnya terkandung sejarah yang berharga dan cerita-cerita masa lalu yang menginspirasi.
BACA JUGA:Fakta Unik Keraton Yogyakarta, Saksi Beberapa Peristiwa Sejarah dan Jadi Simbol Perjuangan
BACA JUGA:Jadi Tren Anak Milenial! Ini Fakta dan Sejarah Thrift yang Wajib Kamu Tau
Semoga Situs Umo Jati terus menjadi tempat yang dijaga dengan baik dan dihormati, sebagai simbol kebanggaan dan identitas bagi masyarakat desa Umo Jati.
Dengan mempertahankan warisan ini, kita juga melestarikan bagian penting dari sejarah Indonesia yang telah mengukir jejaknya di tanah Sumatera Selatan. *