PALEMBANG, PALPRES.COM- Palembang merupakan salah satu kota tertua dan bersejarah di Indonesia, yang menarik untuk dieksplorasi, salah satunya Makam Sabokingking.
Makam Kerajaan Sabokingking yang terletak di Jalan Sabokingking, Sei-Buah Timur II, Palembang.
Nama "Sabokingking" diambil dari bahasa Jawa yaitu tempat yang sering dikunjungi untuk menunjukkan rasa sedih.
Usianya sudah lebih dari 400 tahun, sejak abad ke-7 Kerajaan Sriwijaya, dengan bukti ditemukannya prasasti Telaga Batu dan Asana dengan tulisan aksara yang dipakai oleh kerajaan Sriwijaya.
BACA JUGA:5 Letusan Gunung Berapi Terbesar Sepanjang Sejarah Indonesia, Letusan Gunung Dempo Termasuk?
Dilansir dari berbagai sumber, Prasasti tersebut terbuat dari batu andesit.
Dan ditulis dengan aksara Pallawa dalam bahasa Melayu Kuno yang dibuat pada tahun 605 Saka (683 M) dan tingginya 118 cm dan lebar 148 cm.
Makam Sabokingking juga dikenal dengan nama Situs Telaga Batu.
Prasasti Telaga Batu juga memuat daftar orang, pekerjaan, atau gelar, yang dikategorikan sebagai orang atau kelompok orang yang berpotensi membahayakan, yang mungkin memberontak terhadap hegemoni Sriwijaya.
BACA JUGA:Cocok Banget Buat Para Introvert! Inilah 5 Daerah Tersepi di Lampung
BACA JUGA:Buat Keringat Sulit Berhenti, Palembang Daerah Terpanas Ke 2! Inilah 10 Daerah Terpanas di Indonesia
Makam ini menjadi saksi bisu peradaban kota Palembang pada 3 masa yakni kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Palembang, dan Kesultanan Palembang Darussalam.
Raja Palembang pada 1630-1642 yaitu Pangeran Siso Ing Lautan dimakamkan disana, kemudian ada Ki Bodrowongso, Ki Bagus Abdurrachman, dll.
Makam ini terletak di kawasan Palembang Lamo yang kabarnya merupakan "Kuto Gawang" atau keraton pertama Kesultanan Palembang Darussalam.