Polres Ogan Ilir Berduka, Sosok Tegas dan Humoris Ini Berpulang

Rabu 04-10-2023,15:08 WIB
Reporter : M Wijdan
Editor : Sulis Utomo

BACA JUGA:SIAP-SIAP KAYA! 3 Jenis Perkutut Ini Dipercaya Mendatangkan Rezeki Berlimpah Bagi Pemiliknya

BACA JUGA:Hangatnya Toleransi Beragama! 6 Kampus Ini Miliki Tempat Ibadah Multi Agama

Kebiasaan makan dalam porsi banyak apalagi yang tinggi karbohidrat dan gula dapat memicu seseorang mengalami serangan jantung mendadak.

Hal ini dikarenakan tekanan darah dan detak jantung yang meningkat saat makan terlalu banyak, ditambah makanan dan minuman yang membahayakan Kesehatan.

5. Merokok dan penyalahgunaan obat-obatan

Kebiasaan buruk seperti merokok dan menggunakan obat-obatan terlarang, dapat meningkatkan kadar trigliserida di dalam darah.

BACA JUGA:5 Provinsi Penghasil Batu Bara Terbesar yang Ada di Indonesia, Sumatera Selatan Masuk, Bisa Tebak Kota Apa? 

BACA JUGA:Sebanding dengan Usaha dan Risiko! Inilah 5 Seragam Profesi Termahal, Nomor 4 Profesi Paling Berbahaya!

Sehingga tekanan darah pun meningkat jika tidak ditinggalkan kebiasaan tersebut dapat merusak fungsi jantung bahkan memicu tingginya risiko terkena serangan jantung mendadak. 

6. Stres berat 

Tekanan mental seperti stres dan depresi sangat berbahaya untuk kesehatan, terutama berpengaruh terhadap fungsi jantung.

Selain itu emosi yang meledak-ledak dan kegelisahan yang begitu tinggi, juga dapat membuat tekanan darah meningkat pembuluh darah menyempit dan membuat Irama jantung tidak beraturan.

BACA JUGA:Rebusan Air Daun Salam Manjur untuk Atasi Penyakit Asam Urat, Ini Cara Penggunaannya

BACA JUGA:Mahar Rp70 Juta, Bisa Dapat Motor Bebek Elegan Nan Klasik Ini, Kok Bisa?

Hal ini artinya orang-orang dengan stres yang berat dapat berisiko mengalami kematian akibat serangan jantung mendadak. *

Kategori :