1. Kabupaten Sijunjung
Berada di peringkat pertama daerah termiskin, dengan angka kemiskinan mencapai 16,28%.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Lansia dan Penyandang Disabilitas Dapat Bansos PKH Rp2.400.000, Cek Infonya di Sini
BACA JUGA:Kabar Gembira! 2 Bansos Tambahan untuk Penerima PKH dan BPNT di Oktober, Segera Cek Nama Anda
Selain itu, selama pandemi, daerah Kabupaten Sijunjung mengalami kenaikan angka stunting dan kemiskinan.
Dilansir dari laman kemenkopmk data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Sumatera Barat meningkat sebesar 1,9% antara 2021 dan 2022.
Dan angka ini lebih tinggi dari rata-rata nasional pada 2022, yaitu mencapai 21,6%.
Audy Joinaldy, Wakil Gubernur Sumatera Barat menyatakan bahwa daerahnya menghadapi masalah stunting dan kemiskinan ekstrem, terutama di daerah sentra sawit.
BACA JUGA:Cocok untuk Kaum Introvert, 5 Kota Tersepi Ini Cocok untuk yang Suka Menyendiri
BACA JUGA:5 Kota Tersepi di Indonesia, Satu Diantaranya Ada di Sumatera Selatan
Hamsuardi Bupati Pasaman Barat, mencatat bahwa daerah dengan angka stunting tertinggi, sebesar 35,5%. Akan tetapi, ada penurunan dalam angka kemiskinan ekstrem.
Pada tahun 2021 angka kemiskinan ekstrem di Sumatera Barat mengalami penurunan sekitar 0,91 persen dan pada tahun 2022 menjadi 0,77 persen. Lebih rendah dari angka nasional.
2. Kabupaten Pesisir Selatan
Kedua dengan persentase daerah termiskin di Sumatera Barat yaitu Kabupaten Pesisir Barat ,dengan persentase kemiskinan mencapai 7,11 persen.
Meskipun mengalami penurunan, angka kemiskinan tetap menjadi fokus perhatian bagi pemerintah setempat.
BACA JUGA:Kampung Unik di Yogyakarta: Warga Dilarang Bikin Pagar, Rupanya Ini Alasannya