Meskipun beracun dan abrasif, jika rumah dapat dibangun di bumi menggunakan tanah dan mineral yang ditemukan disini, para peneliti berharap bisa melakukan hal yang sama diluar angkasa.
Akan tetapi, sebelum itu terwujud NASA harus bisa mengirimkan astronot ke satelit bumi dalam misi Artemis 2 yang dijadwalkan lepas landas tahun depan.
Sejumlah pendaratan di bulan berawak terjadi antara Juli 1969 dan Desember 1972 sebagai bagian dari program Apollo Amerika Serikat.
Sejak itu, tidak ada seorang pun yang berjalan di bulan.
BACA JUGA:OKTOBER GEMBIRA! Ada BLT Rp750.000 Cair Mulai Minggu Ini, Cek Cara Pengajuannya Disini
NASA berharap misi baru yang diberi nama Artemis atau saudara kembar Apollo akan membawa manusia ke bulan.
Pada November lalu, Artemis I meluncur dengan hanya membawa robot untuk mengelilingi bulan sebelum kembali ke bumi.
Artemis II kedepannya akan membawa empat awak manusia dan direncanakan pada November 2024 mendatang.
Kemudian, di tahun 2025 atau 2026, misi Artemis III akan mendarat di Kutub Selatan Bulan.
BACA JUGA:Batal Cerai, Kini Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan Berencana Honeymoon Lagi
Misi ini akan ditindaklanjuti satu tahun kemudian oleh Artemis III yang aka melihat manusia kembali mendarat di bulan untuk pertama kalinya setelah 50 tahun lebih.
Sementara Dr Clinton menyatakan bahwa ada orang-orang yang masih hidup yang mungkin bakal tinggal di bulan dan dia berharap bisa berada disana guna melihatnya. *