Beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko seorang bayi mengalami Celebral Palsy antara lain:
• Lahir Prematur, yaitu kelahiran yang lebih cepat dari waktu yang seharusnya, atau bayi lahir sebelum kandungan berusia 32 minggu.
• Bayi lahir dengan cara penggunaan forceps atau di vakum saat dilahirkan
• Kekurangan oksigen pada otak, misalnya akibat asfiksia atau gangguan napas berat.
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele, Manfaat Santan Kelapa Bisa Buat Penyakit Berbahaya ini Kabur
• Infeksi selama dalam kandungan, misalnya akibat penyakit rubella, herpes, toxoplasmosis, dan infeksi ketuban
• Perdarahan pada otak.
• Cedera kepala, misalnya akibat terjatuh
• Kelainan genetik
Ada beberapa tanda dan gejala yang menunjukkan bahwa bayi menderita Cerebral Palsy yakni:
BACA JUGA: 7 Cara Mengatasi Penyakit ISPA, Nomor 6 Bisa Bikin Kamu Lega
1. Gangguan tumbuh kembang, misalnya bayi belum bisa berguling, merangkak, duduk, dan berjalan.
2. Terdapat bagian tubuh yang terlalu terkulai atau kaku.
3. Bayi hanya menggunakan satu sisi tubuh saja dalam beraktivitas. Misalnya saat merangkak, ia menopang tubuhnya hanya dengan tangan dan kaki kanan saja.
4. Sulit bernapas
BACA JUGA: Jangan Terlalu Banyak Minum Kopi, Jika Tak Mau Kena Penyakit Ini