Apalagi kalau di kota-kota besar sudah disedikan jalan khus yang bisa kamu manfaatkan.
BACA JUGA:Ji Changwook dan Chanyeol EXO Pernah Kuliah Disini! Ini 6 Kampus Pilihan Para Bintang K-Pop
BACA JUGA:5 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia versi Webometrics 2023, Nomor 1 Bukan Binus Tapi Kampus Ini!
2. Tidak Membakar Sampah
Membangkar sampah salah satu cara yang dianggap cara mudah untuk membungkus sampah. Memang benar jika sampah yang sulit terurai seperti pelastik mungkin akan hancur dengan mudah jika dibakar.
Namun asap dari pembakaran tersebut justru akan mencemari udara.
Oleh sebab itu, sebaiknya sampah diolah dengan cara membuangnya sesuai dengan jenis materialnya.
Pisahkan antara sampah yang bisa di daur ulang, kaleng, kaca, botol, benda elektronik, bahan karton, sehingga sampah yang terbuang ke TPA hanya sedikit.
BACA JUGA:UMKM Bisa Dapat Modal Usaha Rp5.000.000 dari Bansos Ini, Segera Daftarkan Diri Anda
BACA JUGA:KABAR BAIK! Cukup Ikuti 9 Langkah Ini Dapat Dana Bansos Rp5 Juta, Solusi UMKM Buat Modal Usaha
Selain itu, agar kosumsi tidak meninggalkan banyak limbah, sebaiknya kurangi pemakaian bahan yang sulit terurai.
Misalnya mengganti kantong belanjaan dengan tas belanja, menggunakan tumblr untuk membawa air minum, dan masih banyak lagi lainnya.
3. Memakai Produk Daur Ulang
Kemudian gunakanlah produk daur ulang, cara ini adalah salah satu solusi untuk mengurang polusi udara yang disebabkan oleh industri besar dalam pembuatan produk tersebut.
Sehingga dengan cara menggunkan produk daur ulang kita bisa mengurangi kosumsi barang baru dari hasil industri besar.
BACA JUGA:5 Kota di Asia yang Paling Boros Listrik, Apakah Indonesia Termasuk?