PALPRES.COM- Tahu tidak, kalau beberapa nama kereta api diambil dari mitologi satwa-satwa yang berkembang dalam budaya Nusantara?
Penyematan nama-nama satwa mitologi ini, juga menyimpan makna dan harapan tersendiri, terkait pengoperasian kereta-keretanya. Jadi, satwa-satwa mitologi mana saja yang namanya diabadikan sebagai nama kereta!
Penasaran kan, yuk ikuti artikel ini hingga selesai dan temukan jawabannya?
1. Kereta Api Taksaka (Gambir-Yogyakarta PP)
Di dalam mitologi Hindu, Taksaka atau Taksa merupakan salah satu naga, putera dari Dewi Kadru dan Kashyapa.
BACA JUGA:Bukan Manggarai Apalagi Kertapati! Tapi Ini 6 Kereta Api Terbesar di Indonesia
BACA JUGA:5 Kota dengan Stasiun Kereta Api Terbesar di Indonesia, Ada yang Menjadi Inspirasi Lirik Lagu!
Dia tinggal di Nagalokas bersama saudara-saudaranya yang lain, yaitu Basuki, Antaboga, dan lain-lain.
Naga Taksaka juga muncul dalam mitologi Bali, selayaknya pengaruh mitologi Hindu dari India.
Dalam mitologi Bali, Taksaka adalah ular yang tinggal di kayangan.
Nama Taksaka dipaka untuk menamai kereta api relasi Gambir-Yogyakarta, yang mulai beroperasi pada 19 September 1999 dan menjadi salah satu KA dengan okupansi tinggi.
Pada 23 September 2022, KAI melakukan rebranding dengan mengusung tema Hype Trip pada KA Taksaka, disesuaikan profil penggunaannya yang kebanyakan dari generasi muda.
BACA JUGA:Kurangi Polusi Udara, Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung Akan Dioperasikan, Benarkah?
BACA JUGA:Memiliki Panjang 1.000 Km, Inilah 3 Kereta Api Penumpang dengan Jarak Tempuh Terjauh di Indonesia
2. Kereta Api Sancaka (Surabaya Gubeng-Yogyakarta PP)