Warga Surabaya dan sekitarnya pasti sangat familiar dengan KA Sancaka.
KA Sancaka menghubungkan Kota Surabaya dan Yogyakarta, mulai beroperasi pada 20 Mei 1997.
Nama Sancaka diambil dari nama sosok ratu ular sanca yang pengayom dan dapat bertahan di segala keadaan.
3. Kereta Api Turangga (Bandung-Surabaya Gubeng PP)
Dalam mitologi Jawa, Turangga adalah seekora kuda yang sering menjadi tunggangan pada raja dan bangsawan.
BACA JUGA:Memiliki Panjang 1.000 Km, Inilah 3 Kereta Api Penumpang dengan Jarak Tempuh Terjauh di Indonesia
BACA JUGA:Buat Betah Mata, Inilah 7 Jalur Kereta Api di Jawa Memiliki Pemandangan Indah
Secara fisik, kuda Turangga tidak berbeda jauh dengan kuda lainnya, namun kuda Turangga dapat berlari dengan cepat.
Kareta itulah, nama Turangga digunakan sebagai nama kareta api relasi Bandung Surabaya Gubeng via jalur selatan, yang mulai dioperasikan pada 1 September 1995.
4. Kereta Api Sembrani (Surabaya Pasarturi- Gambir PP)
Kuda Sembrani adalah satwa mitologi yang digambarkan sebagai seekor kuda bersayap, yang dapat terbang dan sangat berani.
Dalam cerita pewayangan, kuda sembrani adalah kura tunggangan Batara Wisnu.
BACA JUGA:6 Jalur Kereta Api Paling Unik di Dunia, Nomor 4 Bikin Kagum
Namanya diadopsi menjadi nama salah satu KA legendaris di jalur utara Jawa yang beroperasi 1 Oktober 1995.
5. Kereta Api Gumarang (Pasar Senen-Surabaya Pasarturi PP)