Saat mengetahui adanya karhutla, warga langsung menghubungi pemadam kebakaran.
BACA JUGA:Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor Gencar Pasang Spanduk Imbauan Stop Karhutla
BACA JUGA:Asap Pekat Dampak Karhutla, Satlantas Polres Muba Bagi-Bagi Masker ke Pelajar dan Warga
Lalu warga, satu unit mobil pemadam kebakaran, Danramil, Kapolsek, dan Camat Pendopo Barat saling gotong royong bahu membahu memadamkan api.
Setelah perjuangan yang ekstra akhirnya mereka berhasil memadamkan api sekitar dua jam lebih.
Menurut Rusdi belum diketahui penyebab pasti terjadinya karhutlah.
Namun banyak yang berpendapat bahwa penyebabnya ialah karena orang yang membuang puntung rokok sembarangan.
BACA JUGA:Rakor Penanggulangan Karhutla di Lanud, Kapolda Beri Penekanan Ini
BACA JUGA:Kades di OKI Diminta Pro Aktif Tanggulangi Karhutlah
Sementara itu, Camat Pendopo Barat, Susanto mengatakan ia belum mengetahui penyebab pasti terjadinya karhutla.
“Kami datang tidak sempat bertanya penyebabnya, langsung sibuk matikan api bersama dengan warga,” ucap Susanto.
Di beberapa hari sebelumnya tepatnya pada Jumat malam sekitar jam 19.00 WIB tanggal 29 September 2023 juga telah terjadi kebakaran di sebagian lahan perkebunan sekitar Desa Talang Tinggi, Kecamatan Muara Pinang.
Belum diketahui penyebab dari karhutla yang terjadi Desa Talang Tinggi ini.
BACA JUGA:Komitmen Cegah Karhutla, Ini loh yang Dilakukan Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor
Berkaca dari peristiwa kebakaran yang sudah terjadi, maka masyarakat perlu berhati-hati dengan api karena dengan kondisi kering kemarau seperti sekarang ini api sangat mudah sekali merambat.