DBD juga kerap melanda pada saat musim kemarau melanda.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa perkembangan nyamuk aedes aegypti penyebab demam berdarah peredarannya jauh lebih ganas di musim kemarau.
Hal ini dikarenakan genangan air di beberapa tempat tidak tersapu bersih air hujan sehingga menyebabkan nyamuk aedes aegypti lebih cepat beranak pinak, menyebabkan peluang terkena DBD semakin meningkat.
BACA JUGA:Ciri Anak Mengalami Gejala Tantrum dan 3 Cara Mengatasinya, Nomor 2 Suka Gak Tega
BACA JUGA:10 PO Bus Paling Populer di Sumatera, Ada yang Berdiri Sebelum Indonesia Merdeka
4. Muntaber
Penyakit lainnya yang sering datang di musim kemarau yakni muntaber.
Cuaca yang panas kemungkinan besar berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh sehingga gampang terkena penyakit muntaber.
5. Penyakit Mata
Pada musim kemarau yang serba kekeringan ini menyebabkan banyak debu berhamburan.
Ditambah lagi dengan banyaknya karhutla yang selalu saja terjadi pada saat musim kemarau.
Hal itu membuat debu dan asap gampang mudah masuk ke mata sehingga dapat menyebabkan penyakit mata.
Seperti mata perih, pandangan yang buram, mata merah, mata gatal, dan lebih mudah sensitif terhadap cahaya.*