Pesawat angkut ini pun memakai teknologi pendaratan vertikal take of dan landing.
Pesawat dengan tampilan unik ini merupakan transportasi eksperimental milik Jerman Barat.
Namun begitu, sebuah draf ini lalu dibeli oleh NASA dan nama BJ Habibie pun hingga kini masih tercatat sebagai penyumbang ide dalam rancangan itu.
2. Teori Crack Progression
BACA JUGA:Pilot Transgender Pertama Terbangkan Pesawat Komersil di Argentina, Warganet Indonesia Bilang Begini
BACA JUGA:Pesawat Jet Fighter F-18 Jatuh di Zaragoza Spanyol, Bagaimana Nasib Pilotnya?
Penemuan kedua itu Teori Crack Progression yang mana teori ini sudah dikenal oleh duni penerbangan.
Teori penemuannya ini sering juga disebut Habibie Faktor atau Habibie teori crack progression.
Crack Progression menerangkan tentang titik awal mula retakan pada sayap atau badan pesawat.
BJ Habibie menemukan bagaimana rambatan titik keretakan itu bekerja perhitungannya sungguh rinci sampai pada hitungan atomnya.
Oleh dunia penerbangan teori Habibie ini lantas dinamakan crack progression dari sinilah Habibie mendapat julukan sebagai Mister crack.
BACA JUGA:Wow! Ini 7 Kapal Laut Tercepat di Dunia, Monster Laut Kaspia Kalahkan Kecepatan Pesawat Terbang
Hasil temuan teori ini pun menjadikan pesawat lebih aman dalam hal risiko pesawat terjatuh.
Dan dalam pemeliharaannya pun lebih mudah dan murah.
3. Pesawat N250 Gatot Kaca