MURATARA,PALPRES.COM- Tokoh Masyarakat Desa Maur Lama di Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) mengapresiasi upaya yang dilakukan sukarelawan Crivisaya Ganjar yang terdiri dari Generasi Alumni Muda Universitas Sriwijaya (Unsri) dan Universitas Lampung (Unila) mendukung pelestarian tradisi daerah.
Hal itu disampaikan Muhammad Hasan, Tokoh Masyarakat Desa Maur Lama, Muratara saat hadir dalam sedekah desa dan doa bersama yang diadakan oleh Crivisaya Ganjar di desa nya.
“Kami berterima kasih kepada sukarelawan Crivisaya Ganjar yang sudah datang ke Desa Maur Lama mengadakan sedekah desa dan berdoa bersama,” kata Hasan, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 7 Oktober 2023.
Sedekah desa merupakan tradisi turun temurun yang diadakan di Desa Maur Kabupaten Muratara.
BACA JUGA:10 Kota Metropolitan di Indonesia Berdasarkan Jumlah Penduduk, Palembang Masuk Gak ya?
BACA JUGA:Bansos Akhir Tahun 30 Kilogram Beras Disalurkan Mulai Senin Besok, Daftar Penerima Cek Disini!
Sedekah desa dilakukan dengan cara berkumpul dan makan bersama dalam satu lokasi yang sama. Setelahnya para warga melantunkan doa yang dipimpin tokoh agama setempat.
Hasan berharap Crivisaya Ganjar bisa terus melestarikan tradisi-tradisi lokal di daerah lainnya. Hasan kemudian mendoakan kesehatan, kesuksesan, dan kelancaran seluruh kegiatan sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo itu.
“Semoga para sukarelawan Ganjar selalu diberikan kesehatan, mudah-mudahan sehat selalu. Semoga para relawan sehat jasmani dan rohani,” tuturnya.
Sementara Rama selaku Koordinator Daerah (Korda) Crivisaya Ganjar Kabupaten Musi Rawas Utara mengatakan, sedekah desa dan doa bersama merupakan tradisi warga Desa Maur Lama yang mesti dilestarikan.
BACA JUGA:Jordi Amat Cedera, Kesempatan Skuad Naturalisasi Anyar Ini Unjuk Gigi
BACA JUGA:Daihatsu Xenia MPV 2019 Cuma Rp20 Jutaan, Mesin dan Fiturnya Dalam Kondisi Baik
Pasalnya selain merupakan kegiatan turun temurun warga, Rama menyebut sedekah desa dan doa bersama dapat memperkuat tali silaturahmi sambil melangitkan rasa syukur para warga.
“Sedekah desa dan doa bersama ini merupakan bentuk syukur terhadap rahmat dan karunia yang hadir di desa tercinta ini,” kata Rama.
Rama berharap, tradisi ini dapat terus berlangsung untuk menjaga kekompakan dan kerukunan warga. Rama juga mendoakan warga agar selalu diberikan kesehatan dan keselamatan.