Ketika ia lulus SMA pada tahun 2019, di tahun yang sama Jodi sudah ikut tes Kemenag buat ke Timur Tengah tujuan universitas Al-Azhar Cairo.
BACA JUGA:Unpar Buka Jalur Beasiswa Maba 2024, Cek Syarat dan Jadwal Pendaftarannya di Link Ini
BACA JUGA:Buruan Daftar, Beasiswa Penuh Dari BRI 2023 Telah Dibuka, Setelah Lulus Bisa Langsung Kerja di BRI
“Alhamdulillah lulus tapi tidak berangkat ke Mesir, karena sebelum tes pimpinan pondok bilang kalau saya ikut tes Timteng (Timur Tengah) ini cuma buat uji kemampuan, jadi kalau lulus belum boleh berangkat.
Alasannya karena pondok pada saat itu masih butuh guru bahasa dan guru pondok yang paham pondok karena pondoknya masih baru, baru berumur 5 tahun.
Jadi mengabdilah saya satu tahun di pondok,” ceritanya.
Pada tahun 2020 virus Corona menyebar dan sedang puncak-puncaknya sehingga Kemenag tidak membuka tes kuliah ke Timur Tengah.
BACA JUGA:Peraih Beasiswa Penuh dari Pertamina Hulu Rokan, Ini Bukti Perempuan Juga Bisa STEM
“Mengabdi lagi lah saya satu tahun, di tengah pengabdian tahun kedua, saya ditawari kuliah di Sudan, saya terima, nama sudah diserahkan tapi visa tidak kunjung turun, lagi-lagi terhambat karena Corona,” ucap Jodi.
Hingga akhirnya tahun 2021 tepatnya bulan April Kemenag kembali membuka tes kuliah ke Timteng.
Tak menyiakan kesempatan, Jodi ikut serta tes sambil mengajar adik-adik kelas 3 yang juga ingin melanjutkan kuliah di Mesir.
“Alhamdulillah saya Lulus lagi dan mendapat peringkat 100 besar dari 1000 yang lulus dari 5000 lebih pendaftar seluruh Indonesia, emang jodoh tidak kemana,” jelasnya.
Pada saat yang bersamaan setelah pengumuman kelulusan tes ke Universitas Al-Azhar Cairo, pengumuman pasti berangkat ke Sudan untuk kuliah di Universitas Internasional Africa juga keluar.