BOGOR, PALPRES.COM - Pembangunan rumah bagi masyarakat melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang dikerjasamakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Gerakan Pramuka, sukses menyelesaikan pembangunan 15 unit rumah yang dapat dihuni dengan nyaman di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sejumlah masyarakat kurang mampu di Cibinong yang mendapatkan bantuan Program BSPS berharap pemerintah melanjutkan program pro rakyat tersebut, karena sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas rumah yang ada.
Salah seorang penerima bantuan Program BSPS di Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Ida Farida menyatakan bahwa Program BSPS berhasil merubah rumahnya yang dulu tidak layak menjadi lebih layak huni.
Wanita berusia 60 tahun yang mengandalkan penghasilan dari berjualan kerupuk mie itu, sebelumnya tinggal bersama cucunya di rumah yang kurang layak huni.
BACA JUGA:SIAP-SIAP! 4 Bansos Ini Disalurkan Mulai Senin Besok, Cek Penerima Bisa Via HP
BACA JUGA:Pikir-Pikir dulu Tinggal Disini! 5 Daerah ini Biaya Hidupnya Termahal di Sumatera Selatan
Pembangunan rumah Ida dan rumah milik masyarakat di Kelurahan Karadenan Kecamatan Cibinong, dilaksanakan oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Direktorat Jenderal Perumahan.
Kementerian PUPR juga berkolaborasi dengan sejumlah pihak, seperti para Pramuka yang beberapa waktu mengikuti Raimuna Nasional (Rainas) XII Tahun 2023 serta para mitra kerja seperti perusahaan cat PT. Propan Raya ICC dan perusahan semen PT. Indocement Tunggal Perkasa.
“Saya sangat bersyukur bisa mendapat bantuan Program BSPS.
Saya dan cucu kini bisa tinggal di rumah yang lebih layak, karena atapnya sekarang sudah bagus dan tidak bocor lagi, ada pondasi bangunan yang kuat, lantai dan dindingnya juga diplester jadi lebih nyaman,” ungkapnya saat ditemui di sela-sela kegiatannya, Minggu 9 Oktober 2023.
BACA JUGA:Bansos Rp2.400.000 untuk Pemilik BPJS Kesehatan Siap Cair, Syaratnya Cek di Sini
Hal senada juga disampaikan penerima bantuan lainnya, Agus.
Dia yang sehari-hari bekerja di pabrik garmen mengaku penghasilannya hanya pas – pasan, sehingga bantuan dana Rp 20 juta dirasa sangat memberikan manfaat karena mendorong semangatnya membangun rumah.
Pembangunan rumahnya pun kini sudah selesai, dan sudah bisa dihuni oleh dirinya beserta keluarga.