Kondisi ini juga dihadapkan dengan sulitnya air untuk pemadaman api dan menjangkau lokasi api," tuturnya.
Kepala BPBD Muba Pathi Riduan mengatakan, tim patroli BPBD juga tidak hanya fokus di lokasi hot spot dan firespot, tetapi juga memaksimalkan patroli dan antisipasi di lokasi yang rentan terjadi karhutbunlah.
"Hingga 9 Oktober 2023 dini hari terpantau ada 32 hot spot di Kabupaten Muba, petugas BPBD terus melakukan patroli dan upaya upaya lainnya meminimalisir potensi perluasan terjadinya karhutbunlah," pungkasnya. *