Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor Pukul Mundur Massa di Kantor KPU Lubuklinggau, Ada Apa ya?

Selasa 10-10-2023,17:39 WIB
Reporter : Fran Kurniawan
Editor : Fran Kurniawan

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Bentrokan massa dengan polisi, terjadi di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lubuklinggau, Selasa 10 Oktober 2023 sekitar pukul 08.30 WIB.

Dua orang dilaporkan di tembak oleh Tim Anarkis Brimob dalam peristiwa itu. 

Sementara polisi juga dilaporkan luka-luka akibat lemparan batu dari massa, Awalnya sekelompok massa datang ke kantor KPU Lubuklinggau untuk menuntut pelaksanaan penghitungan suara ulang di salah satu TPS yang ada di Lubuklinggau.

Dalam aksinya, pengunjuk rasa terus melakukan orasi dan massa terus mendesak, sehingga petugas berusaha menenangkan massa namun upaya itu tidak indahkan oleh massa, sehingga berujung anarkis. Massa membakar ban.

BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau, Pegawai Diberikan Pelatihan Service Excellent

Mereka juga meminta agar Ketua KPU Lubuklinggau mundur, Aksi massa makin tak terkendal, hingga akhirnya petugas membubarkan massa yang anarkis, sejumlah provokator dalam aksi tersebut diamankan petugas. 

Bahkan massa yang berbuat anarkis, terpaksa dilumpuhkan oleh Tim Anarkis Brimob dari Satuan brimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor, dua orang pun terkapar akibat tembakan peluru karet dan gas air mata. 

Namun, kejadian di atas bukanlah yang sebenarnya, melainkan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang digelar Polres Lubuklinggau di depan kantor KPU Lubuklinggau.

Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa mengapresiasi jajaran Polres Lubuklinggau, jajaran Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor, Kodim 0406 Lubuklinggau dan linmas yang melaksanakan Sispamkota ini.

BACA JUGA:Bekali Pengurus Koperasi Tentang Pengelolaan Modal Usaha, Ini yang Dilakukan DKUKM Kota Lubuklinggau

Menurutnya, simulasi ini penting, dalam persiapan penanganan pelaksanaan Pemilu 2023.

"Sesuai paparan Bawaslu Sumsel, Indeks kerawan Pemilu di Lubuklinggau senilai 9.20 atau termasuk kategori cukup rendah,” jelasnya. 

“Meski begitu, kita semua harus tetap waspada dan terus mencermati perkembangan dan dinamika. Apalagi kini telah memuncul berbagai isu seperti isu data pemilih, mohon kepada penyelenggara agar jangan sampai menjadi sumber masalah. Belum lagi isu blackcampaign dan distribusi logistik," jelas Pj Wali Kota.

Kemudian bagi seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi kondusif di Lubuklinggau sehingga dapat mempertahankan zero konflik di wilayah kota Lubuklinggau.

BACA JUGA:Dukung KTT AIS Forum 2023 di Bali, Telkomsel Siapkan Infrastruktur Terbaik dengan Layanan Digital Terdepan

Kategori :