Sementara itu Danyon Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor AKBP Andiyano, SKM. Saat ditemui mengatakan simulasi ini dilakukan, sebagai bentuk kesiapsiagaan pihaknya dan stakeholder terkait, jika terjadi kerusuhan, karena diprediksi pelaksanakan pemilu di Lubuklinggau tidak berlangsung baik-baik saja.
Bahkan diperkirakan akan terjadi bentrok antara polisi dengan massa di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lubuklinggau, Untuk mengantisipasi itulah, Selasa 10 Oktober 2023, Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor melaksanakan simulasi Sispampakota (Sistem Pengamanan Kota) yang di gelar oleh Polres Lubuklinggau
Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam simulasi sispamkota ini, dibuat seolah-oleh terjadi bentrokan. Sehingga polisi pun membubarkan massa.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah instansi terkait, termasuk pemerintah daerah, penyelenggara Pemilu, dan lembaga terkait lainnya.
AKBP Andiyano SKM menjelaskan, untuk mencapai tujuan Operasi Mantap Brata Musi 2023-2024, diperlukan kebersamaan, sinergitas, komunikasi, dan koordinasi yang baik antara lembaga dan instansi terkait.
Hal ini bertujuan agar permasalahan yang pernah terjadi pada Pemilu sebelumnya tidak akan muncul kembali, dan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai dan tertib.
Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam menjaga proses demokrasi ini, agar dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku," pungkasnya. (*)