Hujan Deras Turun, Seperti Inilah Bentuk Sukacita Petani dan Masyarakat OI

Selasa 10-10-2023,19:46 WIB
Reporter : M Wijdan
Editor : Sulis Utomo

Dia bersama dua rekannya, tengah menyemai bibit cabai diatas lahan 3 hektar. 

BACA JUGA:Catat Tanggalnya! BLT BPNT via Pos Segera Cair, Masyarakat Miskin Terima Uang Gratis Rp600.000

BACA JUGA:Rezeki Nomplok bagi Para KPM, 4 Jenis Bansos Mulai Cair Hari Ini, Segera Cek Nama Anda di Link Ini

"Kami menyewa lahan seluas 3 hektar, satu hektar dengan harga Rp 3 juta, kami bertiga patungan menyewanya untuk ditanam cabai," tuturnya.

Eva berharap, cabai yang ditanam dalam kurun waktu 120 hari atau empat bulan kedepan bisa beberapa kali dipanen, paling tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 

"Alhamdulillah hujan hari ini akan menjadi berkah, bagi para petani cabai dan sayur mayur.

Sebab kami khawatir kalau kekurangan air, tanaman cabai akan kerdil," tukasnya.

BACA JUGA:Orang Jawa Pasti Tahu! Sejarah Misteri Peradaban Jawa Kuno dengan Ilmu dan Kekuatan Gaibnya

BACA JUGA:Ustaz Abdul Somad Bakal Hadir di Lubuklinggau, Dalam Rangka Apa ya?

Sebelumnya, musim kemarau cukup panjang yang diperkirakan terus berlanjut hingga bulan depan, membuat petani di Kabupaten Ogan Ilir mengeluh.

Soalnya saat musim kemarau, petani kesulitan mencari sumber air untuk menyiram tanamannya.

Sehingga petani di Kabupaten Ogan Ilir was-was, akan mengalami gagal panen.

Hal ini seperti yang diungkapkan, Nur Petani, cabai di Desa Permata Baru, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).

BACA JUGA:Cek NIK Kamu Disini! Ada BLT Rp1.500.000 Bagi 10 Juta Penerima, Cair Senin Ini

"Sumber air ada, tapi jauh diujung desa kami ini. 

Kalau disedot pakai mesin tidak terjangkau, butuh selang yang panjang," ungkapnya, Senin 18 September 2023 saat ditemui di kebun cabainya.

Kategori :