Unik dan Menarik Tradisi Palang Pintu, Berbalas Pantun Khas Betawi, Ini Makna dan Prosesinya!

Rabu 11-10-2023,14:27 WIB
Reporter : Zannuba Chavilla Andjari
Editor : Ella Sulistiana

Selanjutnya barulah rombongan mempelai pria bisa masuk ke area rumah mempelai perempuan untuk melanjutkan proses pernikahan.

Palang Pintu ini menjadi ujian yang harus dilalui mempelai laki-laki untuk meminang pihak wanita.

Sebagai bentuk kesungguhan calon mempelai pria dalam mempersunting calon mempelai wanitanya.

Atraksi silat yang dimainkan menggambarkan bahwa seorang suami harus bisa melindungi keluarga baik dari gangguan dalam maupun luar.

Hingga saat ini, tradisi Palang Pintu ini masih lestari dan eksis di tanah Betawi.

Kuliner Khas Betawi

Berwisata ke Jakarta tak lengkap rasanya jika tidak memanjakan lidah dengan ‘Kue Rangi’, kuliner khas Betawi yang melegenda.

Kue rangi telah menjadi bagian dari budaya Betawi sejak lama dan disajikan pada upacara dan acara adat.

Nama ‘Rangi’ berasal dari kata dalam bahasa Betawi yang berarti berwarna-warni.

Terlihat pada tampilan kue Rangi yang memang memiliki berbagai macam warna cerah dan menarik.

Warna-warni yang tersebut biasanya berasal dari bahan-bahan alami seperti pandan, kelapa, dan daun suji.

Kue Rangi memiliki sejarah yang panjang dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Betawi.

 

Konon katanya, kue ini pertama kali diperkenalkan oleh nenek moyang masyarakat Betawi pada zaman kolonial Belanda.

 

Pada masa itu, kue Rangi menjadi hidangan penutup yang populer di kalangan masyarakat Betawi dan menjadi favorit di acara pernikahan, syukuran, atau perayaan lainnya.

Kategori :