EMPAT LAWANG, PALPRES.COM - Manusia ditakdirkan menjadi khalifah di muka bumi ini.
Artinya manusia adalah pemimpin atas alam, hewan dan tumbuhan semua di bawah pemeliharaan manusia.
Alam menyediakan segala kebutuhan manusia mulai dari kebutuhan makan dan minum, kebutuhan membersihkan badan, dan kebutuhan akan sebuah ketenangan.
Ketenangan hati bisa diperoleh, salah satunya dengan cara menikmati pesona alam yang asri dan segar.
BACA JUGA:Menikmati Asrinya Kampung Gelam, Objek Wisata Hits Para Milenial Pencinta Alam di Palembang
BACA JUGA:Kekasih Tak Kunjung Melamar? Cocok Dengar Lagu Ini, Liriknya Bahasa Daerah Empat Lawang
Sudah menjadi tugas manusia sebagai khalifah untuk memelihara alam di muka bumi ini agar tetap lestari.
Namun faktanya tak sedikit manusia-manusia yang merusak alam, contohnya membuang sampah sembarangan, penebangan hutan secara ilegal penyebab hutan menjadi gundul sehingga menjadi penyebab datangnya banjir.
Meski ada yang suka merusak, semakin banyak juga manusia-manusia yang peduli dengan alam, menelusuri bagian terdalam belahan bumi hingga menemukan pesona alam yang belum pernah terjamah sebelumnya.
Manusia-manusia yang peduli dengan alam inilah yang disebut dengan pencinta alam.
BACA JUGA:Cuaca di Empat Lawang Hari Ini Diprediksi Cerah Berawan, Ini Harapan Warga
BACA JUGA:Menuju Objek Wisata Ini Adrenalin Terpacu, Letaknya Tak Jauh dari Ibukota Empat Lawang
Orang-orang yang mencintai alam ini membentuk sebuah organisasi atau komunitas khusus untuk mereka yang peduli dengan alam dan hobi menjelajahi alam.
Ada banyak organisasi pencinta alam di dunia ini.
Misalnya organisasi pencinta alam bernama Friend Of The Earth International dari Francisco.