Pemeriksaan fisik dengan stetoskop ini, dokter akan memeriksa kemungkinan terjadinya beberapa hal.
BACA JUGA:Siapkan KK dan KTP! Kemensos Bagikan 3 BLT Ini Mulai Senin Depan, Jangan Lewatkan Ya
BACA JUGA: BLT BPNT dan PKH Cair ke KPM 81 Daerah Ini, Kamu Juga Termasuk?
Seperti adanya katup yang tidak rapat atau katup yang bocor, dinding jantung mungkin bocor, ada irama yang tidak teratur, dan suara lain bila orang itu punya peradangan dinding jantung.
Kondisi tersebut bisa diperkirakan dokter sebelum foto ronsen.
Apakah dengan pemeriksaan itu cukup?
Tentu saja tidak.
BACA JUGA:Bansos PKH dan BPNT Alokasi September-Oktober 2023 Sudah Dimulai, Cek Status Anda Sekarang
BACA JUGA:6 Tempat Makan Pempek Panggang Paling Enak Sejagat Raya Kota Palembang, Harga Mulai Dari Seribuan!
Sebab kata dokter Vito, informasi dari pemeriksaan fisik ini, didetailkan dengan pemeriksaan tambahan seperti melakukan foto ronsen.
Lalu, pasien juga diperiksa elektrokardiogram (EKG), yang merupakan prosedur medis yang dilakukan untuk memeriksa fungsi jantung, termasuk aktivitas kelistrikannya.
Hal ini untuk mengetahui terutama irama jantung, tapi kita juga melihat apakah ada perubahan struktur jantung pasien.
Penebalan jantung juga terlihat dengan EKG ini termasuk tanda serangan jantung.
Pemeriksanaan EKG ini sangat penting, untuk langkah yang harus dilakukan dokter selanjutnya.