Tujuan penggunaan mulsa plastik adalah untuk menjaga dan melindungi permukaan tanah dari terjadinya pengikisan, menjaga kadar kelembapan dan struktur pada tanah, serta menghalangi perkembangan hama dan gulma.
"Manfaat plastik ini juga sangat baik untuk tanaman, apalagi di musim kemarau, kalau kita menyiram tanaman kebun kita, airnya tidak berlari," tutur Sunaryo, Petani Cabai di Tanjung Senai.
BACA JUGA:Cair Langsung 3 Bulan! BLT Rp600.000 Siap Diterima KPM Oktober Ini
Selain itu katanya, jika memberi pupuk tanamannya, pupuk tidak berlari kemana-mana, dan juga tidak ditumbuhi rerumputan.
"Cuma memang harganya cukup mahal, yang paling murah plastik warnah hitam itu harganya bisa Rp400 ribu.
Yang paling mahal bisa lebih Rp700 ribu plastik warnah putih ini," terangnya.
Soal ketahanan plastik mulsa ini katanya, bisa bertahan lebih kurang satu tahun lamanya.
BACA JUGA:5 Daerah Penghasil Terasi Terbanyak di Indonesia, Satu Diantaranya dari Pulau Sumatera
"Kelemahannya, jika tidak ditangani dengan baik maka plastik dapat mencemari lingkungan dan berpengaruh buruk terhadap tanah," bebernya.
Kelemahan selanjutnya mulsa plastik membutuhkan biaya awal yang lebih tinggi.
"Jika musim kemarau saat ini, mulsa plastik kering sehingga sangat riskan terhadap bahaya kebakaran,.
Sehingga, plastik mulsa memang harus dijaga betul," tukasnya.