BACA JUGA:Hati-hati! Kolesterol Tinggi Bisa Sebabkan Serangan Jantung atau Stroke, Ini Penjelasannya
Di babak kedua, Shin Tae yong memberi sentuhan baru dengan merubah taktik serangan.
Masuknya Ricky Kambuaya menggantikan Marc Klok dan Ramadhan Sananta menggantikan Hokky Caraka membuat daya gedor Timnas Indonesia semakin gencar.
Empat gol berhasil ditorehkan Ramadhan Sananta di babak kedua.
Hingga peluit panjang dibunyikan, Timnas Indonesia berhasil mencukur Brunei Darussalam dengan skor telak 6-0 tanpa balas.
Kemenangan ini tentu saja memperpanjang rekor kemenangan Timnas Indonesia atas Brunei Darussalam dengan skor besar.
Menatap leg kedua, Pelatih Shin Tae yong memastikan akan tetap tampil menyerang. Diriya tentu akan kembali memenangkan pertandingan dengan skor besar.
Untuk racikan siapa siapa pemain yang akan diturunkan tentu sulit diprediksi.
Shin Tae yong terkenal sulit diprediksi. Formasi yang diterapkan tidak bisa ditebak, pun begitu dengan siapa saja yang akan diturunkan.
BACA JUGA:Ciwi-Ciwi Merapat! 14 Doa Ini Berguna Banget Buat Kehidupan Sehari-hari, Yuk Amalkan
Sama halnya seperti di leg pertama. Hal yang mengejutkan Ketika Shin Tae yong memberikan kepercayaan kepada Hokky Caraka sebagai starter.
Begitu juga dengan posisi Sandy Walsh yang diplot sebagai Gelandang mendampingi Marc Klok dalam formasi 4-2-4 tersebut.
Tentu saja, menilik dari pernyataan Shin Tae yong yang akan tetap menerapkan permainan menyerang.
Bisa jadi formasi yang akan dipakai tetap sama.
BACA JUGA:Baru Rilis Langsung Trending! Ini Lirik Lagu 'Chasing That Feeling' Milik TXT