PALEMBANG, PALPRES.COM - Pemerintah dikabarkan sedang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) baru di Sumatera Selatan.
Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Indonesia.
Proyek pembangkit listrik tenaga uap yang dibangun di Sumatera Selatan tersebut diketahui mempunyai skema pembangunan yang baru.
Skema tersebut adalah Mine to Mouth, dimana pembangkit listrik di Sumatera Selatan ini menggunakan batu bara sebagai bahan utamanya.
BACA JUGA:3 Tempat Makan Sambal Cobek di Palembang yang Pedasnya Nendang di Lidah! Rasanya Ala Rumahan Banget
Disebutkan, bahwa total investasi yang digunakan untuk mendirikan proyek ternaga listrik tersebut tidaklah sedikit.
Pasalnya, alat-alat yang digunakan untuk pendirian proyek tersebut juga diketahui terkenal sangat canggih.
Seperti halnya adalag pengoperasian Pre Drying System, yang biasa digunakan untuk pengeringan.
Perlu diketahui, bahwa total investasi yang digelontorkan untuk membangun proyek sebesar itu mencapai Rp210,8 triliun.
BACA JUGA:Astra Motor Sumsel Bersama 25 Bikers Honda Gelar City Rolling hingga Nobar MotoGP Mandalika
Informasi yang berkembang, skema pendanaan yang digunakan dalam proyek listrik di Sumatera Selatan tersebut berasal dari BUMN dan Swasta.
Sementara diketahui bahwa penanggung jawab dari proyek PLTU tersebut adalah PT Perusahaan Listrin Negara (PLN).
Proyek pembangunan PLTU senilai Rp210,8 triliun ini dibangun di Tanjung Lalang, Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.