Gandeng BUMN dan Swasta, Proyek Listrik di Sumatera Selatan Habiskan Dana Rp210 Triliun

Senin 16-10-2023,13:31 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Mujianto

Selain itu, BUMN juga baru-baru ini bertransformasi menjadi mining industri yang tengah menggarap sejumlah proyek pertambangan di Indonesia, termasuk di Sumatera Selatan.

Sumatera Selatan saat ini menjadi salah satu daerah penempatan proyek gasifikasi batu bara.

Gasifikasi batu bara merupakan proses konversi batu bara menjadi produk-produk gas yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar, maupun bahan baku industri kimia.

BACA JUGA:Jelang Brunei Darussalam vs Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Dihantui Rekor Tandang Buruk

BACA JUGA:Dua Kecamatan di Lubuklinggau Paling Rawan Karhutla, 19 Hektar Lahan Terbakar

Dimana Indonesia sekarang ini masih menyimpan cadangan batu bara yang diperkirakan mencapai 91 miliar ton.

Sedangkan tingkat produksi batu bara yang dihasilkan di Indonesia berkisar antara 200 hingga 300 juta ton per tahunnya.

Dengan jumlah yang besar itu, tentu tidak akan membuahkan hasil yang maksimal tanpa adanya terknologi canggih di dalamnya.

Sebab itulah, PT Bukit Asam Tbk dan PT Pertamina Persero sebagai penggarap batu bara di Sumatera Selatan menggandeng perusahaan asing untuk membangun proyek disana.

BACA JUGA:KLIK DI SINI! Link Cek Penerima Bansos PKH Tahap 3 2023 Senilai Rp600 Ribu

BACA JUGA:4 Daerah Penghasil Nanas Terbesar di Sumatera Selatan, Dikira Prabumulih Juaranya, Ternyata Kabupaten Ini

Perusahaan-perusahaan asing itu digandeng PT Bukit Asam dan PT Pertamina agar membangun proyek hilirisasi batu bara menjadi dimetil eter di daerah Muara Enim, Sumatera Selatan.

Proyek gasifikasi batu bara di Muara Enim, Sumatera Selatan akan dimulai pada tahun 2024 mendatang. *

Kategori :