5 Kota Bawah Tanah di Dunia, Ada Kota Anti Nuklir Lho! Minat Tinggal?

Selasa 17-10-2023,12:24 WIB
Reporter : Niken Putri Ayu
Editor : Ella Sulistiana

Proses pembangkitan listrik tenaga nuklir menghasilkan limbah radioaktif, yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. 

Limbah ini tetap berbahaya selama ribuan tahun, menciptakan masalah penyimpanan jangka panjang yang sulit dipecahkan.

BACA JUGA:Pantang Kendor, Timnas Indonesia Bertekad Tambah Penderitaan Brunei Darussalam

3. Pemanasan Global

Meskipun energi nuklir sendiri tidak menghasilkan gas rumah kaca secara langsung, faktor pendukungnya seperti pembangunan pabrik dan infrastruktur dapat berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca. 

Selain itu operasi pembangkit listrik nuklir membutuhkan air untuk pendinginan, yang dapat menyebabkan peningkatan suhu air di lingkungan berdampak negatif pada ekosistem air.

4. Penghancuran Ekosistem

BACA JUGA:Mobil Keluarga yang Ekonomis dan Nyaman, Toyota Wigo 2024 Harganya Mulai Rp168 Jutaan

Pembangunan dan operasi pembangkit nuklir memerlukan lahan yang luas dan berdampak pada habitat alami, mengakibatkan kerusakan ekosistem, termasuk hutan lahan basah dan lingkungan perairan. 

Hal ini dapat mengakibatkan kehilangan keanekaragaman hayati dan gangguan serius pada ekosistem.

5. Risiko Kecelakaan

Kecelakaan nuklir memiliki potensi yang sangat merusak bagi lingkungan. 

BACA JUGA:Auto Menggigil Sekujur Tubuh! Ini 8 Kota Paling dingin di Indonesia, Suhunya Bisa Capai 9 Derajat Celcius

Radiasi yang bocor dapat mencemari air tanah, dan udara dan menyebar melalui rantai makanan, mengakibatkan kerusakan pada organisme hidup dalam jangka waktu yang panjang.

Penting untuk mencatat, bahwa energi nuklir juga memiliki keuntungan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan menghasilkan energi yang berkelanjutan. 

Namun risiko dan dampak negatif pada lingkungan harus dikelola secara hati-hati, melalui peraturan yang ketat protokol keselamatan yang ketat serta penanganan dan pembuangan limbah yang tepat.

Kategori :