PALEMBANG, PALPRES.COM - Kota Atlantis adalah salah satu kota legendaris yang sering ditemukan dalam cerita legenda dan mitologi.
Dipercaya oleh beberapa budaya kuno sebagai sebuah kota yang kaya dan maju secara teknologi di masa lalu.
Namun penting untuk dicatat bahwa tidak ada bukti sejarah yang meyakinkan untuk mendukung eksistensi fisik Atlantis.
Menurut Plato, Filsuf Yunani kuno, Atlantis adalah sebuah pulau besar yang terletak "di luar pilar-pilar Heracles" (sekarang dikenal sebagai Selat Gibraltar) dan tenggelam ke dalam lautan Atlantik pada zaman kuno.
BACA JUGA:SELAMAT! 3 BLT Cair Besok, Cek Kategori Penerimanya
BACA JUGA:2 BLT Kemensos Cair ke 431 Daerah Mulai Senin Ini, Segera Cek Namamu via HP!
Dia pertama kali menggambarkan Atlantis dalam dialognya yang terkenal Timaeus dan Critias.
Plato menggambarkan Atlantis sebagai kerajaan yang subur berlimpah dengan kekayaan dan teknologi canggih.
Namun para dewa dikatakan murka terhadap kerajaan tersebut, dan akhirnya menenggelamkannya ke dalam lautan karena sikap sombong dan kekurangan moral masyarakat Atlantis.
Sejak Plato pertama kali menyebutkan Atlantis, banyak spekulasi dan teori telah muncul tentang lokasi dan keberadaan sebenarnya kota ini.
Beberapa teori menyatakan bahwa Atlantis bisa jadi sebuah perwujudan kota kuno yang benar-benar ada, sementara yang lain berpendapat bahwa Atlantis hanyalah mitos atau kisah allegoris yang dibuat oleh Plato.
Beberapa eksplorasi dilakukan dalam upaya untuk menemukan Atlantis, tetapi hingga saat ini tidak ada bukti konklusif yang menunjukkan keberadaannya.
Sementara beberapa penemuan arkeologi telah mengungkapkan kota-kota purba yang tenggelam, seperti Pompeii dan Dwarka tidak ada yang secara langsung dapat dihubungkan dengan Atlantis.